Jakarta (Antarariau.com)- Polisi menelusuri konten yang diunggah mendiang pelaku penyerangan terhadap tiga polisi di Tangerang, Sultan Aziansyah, untuk mengungkap perannya dalam jaringan terorisme.
"Masih diselidiki konten-konten dari akun milik pelaku, ada blog, ada website. Tim digital forensik berupaya mengkloning isi percakapan dan tulisan-tulisan apa saja yang pernah diunggah," kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, polisi juga tengah mendalami isi data yang berasal dari telepon seluler milik Sultan karena dicurigai pelaku pernah berkomunikasi dengan pihak-pihak tertentu terkait aksi radikalisme.
"Dia dicurigai banyak berkomunikasi dengan pihak-pihak luar yang nadanya cukup mencurigakan. Ini (penyelidikan) terus kami kembangkan," ujar mantan Kapolda Banten ini.
Dari hasil penyidikan sementara, Sultan diketahui merupakan jaringan Jamaah Anshor Daulah Khilafah Nusantara (JADKN), pimpinan Aman Abdurrahman yang berafiliasi dengan sel teroris Pondok Pesantren Tahfidz Alquran Anshorullah, pimpinan mendiang Ustadz Fauzan Al-Anshori.
Berita Lainnya
KPU Bengkalis minta PPS jaga kode etik di dunia maya
24 January 2023 19:03 WIB
Pentingnya jaga etika dalam aktivitas di dunia maya jaga kerukunan dan persatuan
18 October 2022 13:07 WIB
Perempuan khawatir soal keamanan di dunia maya, alasannya?
02 June 2022 11:56 WIB
Kaspersky temukan malware dan penipuan berkedok "Squid Game" bertebaran di dunia maya
30 October 2021 12:24 WIB
Batasi entitas yang lain di dunia maya dengan RUU Perlindungan Data Pribadi
15 September 2020 9:58 WIB
Meghan Markle ajak remaja putri untuk abaikan suara negatif di dunia maya
15 July 2020 9:48 WIB
Dikecam di dunia maya, aktris Halle Berry mundur dari perannya sebagai transgender
08 July 2020 10:01 WIB
Ucapannya jadi kontroversi di dunia maya, Agnez Mo buat pernyataan di Instagram
28 November 2019 16:13 WIB