Pekanbaru (Antarariau.com) - Sebanyak 16 rumah sakit di Provinsi Riau sampai Juni 2016 sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk melayani peserta jaminan sosial itu.
"Bahkan dalam waktu dekat akan bergabung lagi sebanyak dua rumah sakit, yakni Sumatera Eye Centre di Jalan Arifin Achmad dan klinik Haemodalisa untuk pelayanan cuci darah Pekanbaru yang sudah merampungkan seluruh persyaratan kerjasama," kata Kepala Cabang Utama BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru, Chandra Nurcahyo di Pekanbaru, Jumat.
Menurut Chandra, kedua rumah sakit itu saat ini sudah memegang perjanjian kerja sama dan dalam dua hari ke depan semua berkas perjanjian kerja sama sudah dilengkapi.
Ia mengatakan, keberadaan rumah sakit akan terus ditambah guna memudahkan pasien peserta JKN KIS mendapatkan banyak pilihan dalam mendapatkan layanan kesehatan.
"Artinya hingga Juli 2016 sudah ada sebanyak 18 RS dari 28 RS yang beroperasi di Riau untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan," katanya.
Sementara itu, kerja sama yang dilakukan antara lain rumah sakit terkait harus memenuhi kelengkapan sejumlah persyaratan menyangkut fasilitas kesehatan, tenaga medis dan dokter spesialis. Berikutnya bakal menyusul rumah sakit yang bekerjasama adalah RS A Yani dan Lancang Kuning.
Sedangkan rumah sakit lainnya seperti RS Santa Maria yang termasuk terbaik untuk tingkat Sumatera itu, kini juga sedang merampungkan persiapan mereka untuk menyetujui kesepakatan kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
"Selama ini RS Santa Maria dinilai telah memberikan pelayanan terbaik bagi pasien termasuk pada IGD dengan sejumlah ketersediaan peralatan medis dan tenaga medis memadai, kendati belum menyatakan siap bekerjasama dengan BPJS Kesehatan," katanya.