Apel Peringatan Hari Kesadaran Nasional, Pemkab Bengkalis Tekankan Pelayanan ASN

id apel, peringatan hari, kesadaran nasional, pemkab bengkalis, tekankan pelayanan asn

 Apel Peringatan Hari Kesadaran Nasional, Pemkab Bengkalis Tekankan Pelayanan ASN

Bengkalis, (Antarariau.com)- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provininsi Riau menggelar Apel Peringati Hari Kesadaran Nasional yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (17/3).

Apel peringatan Hari Kesadaran Nasional ini, dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, H Burhanuddi dan diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Bengkalis, juga diikuti instansi vertikal, seperti dari Polri dan TNI, perwakilan Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis.

Sekeretaris daerah Bengkalis, Burhanuddin saat pelaksanaan Hari Kesadaran Nasional itu menyebutkan sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat seluruh ASN di daerah itu dituntut memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat.

"Kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menggesa pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016," kata Burhanudiin.

Ia menekankan agar dalam melaksanakan kegiatan tahun 2016, kepala SKPD memperhatikan, mempelajari dan memahami semua peraturan perundang-undangan.

"Hal ini penting, agar tidak salah dalam melangkah untuk melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan, dan khusus untuk SKPD yang memiliki kegiatan seperti bimbingn teknis, rapat koordinasi, sosialisasi dan sejenisnya, agar dilaksanakan selambat-lambatnya pada triwulan ketiga tahun 2016. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan tersebut benar-benar berdaya dan berhasil guna," ujarnya lagi.

Dibagian lain, sempena peringatan hari kesadaran nasional tersebut ia juga menghimbau dan mengingatkan seluruh masyarakat di kabupaten berjuluk negeri junjungan tersebut untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, terlebih dimusim panas saat ini.

Menurutnya, kesadaran dan kerjasama masyarakat berperan penting dalam penanggulangan bencana kebakaran di daerah itu.

“Masyarakat harus saling mengingatkan kepada yang lainnya agar tidak membuka lahan dengan cara membakar karena berpotensi besar akan terjadi kebakaran yang banyak merugikan,” katanya.

Ia menjelaskan, dalam pencegahan dan penanggulangan musibah karlahut, masyarakat agar ikut berperan aktif ketika di daerahnya terjadi kebakaran, meski bukan pemilik lahan, ia berharap masyarakat bergotong royong memadamkan api.