Lebak, Banten, (Antarariau.com) - Musim kemarau panjang kali ini juga memaksa ular keluar sarang mencari air untuk diminum.
Akan tetapi, aktivitas alami ular itu juga bisa berujung pada gigitan mereka kepada manusia, laiknya terjadi pada seorang bocah di Lebak, Banten, Sabtu ini.
Ular berbisa jenis ular tanah (Ankistrodon rhodostoma) keluar dari sarangnya dan ditemui bocah itu. "Kami tidak menyangka anak kedua bernama Jidan (4) digigit ular tanah di belakang rumah, namun beruntung nyawanya bisa diselamatkan setelah dilarikan ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, kata Ecih, warga Tajur Lebak, Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak.
Saat ini, kondisi kesehatan Jidan mulai membaik setelah lima hari mendapat perawatan inap di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.
Bahkan, anaknya itu kini bermain bersama teman-teman seusianya.
Namun, terkadang masih dirasakan sakit jika mengangkat kaki bagian kanan yang digigit itu.
Jidan digigit ular tanah oleh induknya yang sedang bertelur, yang diduga keluar dari sarangnya akibat musim kemarau panjang.
"Saya kira pada kemarau ini hewan yang bisa mematikan itu butuh minum dan ular keluar dari persembunyian saat merasakan terlalu panas," katanya.
Ecih mengatakan, selama musim kemarau panjang ini tidak aneh jika di beberapa lokasi sering warga menemui ular tanah yang berukuran besar.
Sebab ular memiliki sifat yang sama dan membutuhkan penyesuaian udara di tubuhnya.
Karena itu, tidak heran jika ular-ular berukuran besar itu keluar dari sarangnya.
Kepala Puskesmas Cibeber Kabupaten Lebak, dr Erwan Santoso, mengatakan, selama sepekan terakhir ini dua warga di daerahnya menjadi korban gigitan ular.
Kedua korban gigitan ular berbisa itu setelah membersihkan semak belukar di ladang-ladang yang menjadikan sumber penghasilan ekonomi warga Kabupaten Lebak.
Selama ini, kata dia, gigitan ular berbisa jenis ular tanah sangat mematikan sehingga secepatnya dilarikan ke petugas medis untuk mendapatkan obat anti berbisa ular (ABU).
Sebab jika korban gigitan ular sudah mengeluarkan muntah darah bisa menimbulkan kematian.
"Kami mengimbau warga jika terkena gigitan ular berbisa maka segera dilarikan ke Puskesmas maupun Rumah Sakit," ujarnya.
"Pengalaman tahun-tahun lalu gigitan ular berbisa muncul pada musim hujan maupun kemarau, karena binatang melata itu keluar dari lubang untuk mencari perlindungan juga terik sinar matahari," katanya.
Berita Lainnya
Antusias demi kemanusiaan, warga Riau Kompleks donorkan 1.071 kantong darah
26 April 2024 13:16 WIB
Sejuta warga Jalur Gaza telah kehilangan tempat tinggal dalam 200 hari konflik
25 April 2024 15:11 WIB
Warga Jakarta masih banyak yang belum terima sertifikat tanah program PTSL
25 April 2024 12:36 WIB
Mesir, PBB: Israel harus akhiri pelanggaran terhadap warga sipil di Jalur Gaza
22 April 2024 16:19 WIB
Tim satgas penanganan Gunung Ruang terus evakuasi warga di radius bahaya
22 April 2024 10:29 WIB
PT NPM tetap garap lahan, warga Olak kembali datangi Kantor Bupati Siak
18 April 2024 19:29 WIB
BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara
18 April 2024 14:30 WIB
TNI terima 235 pucuk senjata rakitan dari warga perbatasan RI-RDTL
17 April 2024 13:17 WIB