Polresta Pekanbaru Lumpuhkan Bandit Curanmor

id polresta pekanbaru, lumpuhkan bandit curanmor

Polresta Pekanbaru Lumpuhkan Bandit Curanmor

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Pekanbaru, Riau, meringkus seorang bandit pencurian kendaraan bermotor.

"Pelaku kita lumpuhkan karena pada saat disergap bermaksud melarikan diri," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, AKP Bimo Arianto di Pekanbaru, Selasa.

Ia mengatakan pelaku berinisial SS (35) tersebut diringkus pada saat akan menjual motor hasil curiannya di Jalan Arifin Achmad Selasa (24/8).

Menurut dia, pelaku merupakan spesialis pencuri kendaraan bermotor karena pelaku sendiri diketahui merupakan residivis kejahatan yang sama.

Sesaat setelah diringkus, petugas lalu menggiring pelaku ke kediaman. Dari kediaman pelaku, petugas lalu menemukan sepeda motor lainnya yang saat ini ditetapkan sebagai barang bukti atas kejahatan pelaku.

"Barang bukti yang kita amankan berupa dua unit sepeda motor serta kunci T," jelasnya.

Bimo menduga bahwa pelaku merupakan bagian sindikat pencurian kendaraan bermotor yang telah melakukan aksinya di sejumlah lokasi di Pekanbaru dan merupakan pemain lama.

Untuk itu, ia mengatakan akan terus mengembangkan kasus ini guna mengungkap komplotan lainnya.

"Kita akan kembangkan kasus ini guna mengungkap pelaku lainnya serta penadah motor hasil curian pelaku," ujarnya.

Sebelumnya, pada akhir Juli lalu Kepolisian Sektor Lima Puluh Kota Pekanbaru, Riau juga berhasil meringkus tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor yang telah beraksi di enam tempat kejadian perkara.

Kepala Polsek Lima Puluh Kompol Dalizon menjelaskan bahwa ketiga pelaku yang diringkus adalah Toni Estrada alias Toni (32) yang merupakan residivs kasus penyalahgunaan narkoba, Eko Purnomo Muslim alias Cena (22) dan Khairul alias Adek (26) residivis pencurian dengan kekerasan.

Dari tangan para pelaku, jelas Dalizon, petugas berhasil menemukan sejumlah barang bukti diantaranya adalah dua unit motor Kawasaki Ninja dan dua unit sepeda motor jenis bebek.

"Selain itu, petugas juga behrasil menemukan kunci T yang kerap digunakan para pelaku dalam melancarkan aksinya," jelasnya.