Dubai, (Antarariau.com) - Ratusan orang di Dubai dievakuasi dari salah satu gedung hunian tertinggi di dunia, Sabtu, ketika api membakar gedung pencakar langit 79 lantai itu, kata penhuninya.
Seorang saksi mata mengatakan, api menyebur dari dua sisi gedung ketika kaca dan logam berhamburan ke bawah dari dekat puncak bangunan setinggi lebih dari 330 meter itu.
Petugas kesehatan mengatakan, tidak ada korban. Sedikitnya selusin trus pemadam kebakaran mampu memadamkan api beberapa jam setelah alarm berhenti berbunyi sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
Namun, sejumlah penghuni gedung mengatakan mereka diberi tahu oleh staf bahwa alarm api gedung tersebut tidak serta merta berbunyi dan bahwa resepsionis gedung pencakar langit itu diberi tahu mengenai adanya api oleh staf di gedung di dekatnya.
"Mereka (resepsionis gedung pencakar langit itu) menerima telepon dari Princess Tower yang mengatakan bahwa gedung tersebut terbakar. Alarm tidak beroperasi secara otomatis,." kata Archibald Jurdi, yang tinggal di lantai 76, kepada Reuters.
Reuters tidak dapat memperoleh keterangan mengenai status alarm api. Manajer gedung tidak dapat dihubungi untuk memberi komentar.
Penghuni gedung mengatakan api tertiup angin, melepaskan bagian-bagian dari logam dan menghamburkan kaca ke bawah ke area di bawah gedung, termasuk jalan di dekatnya sejauh lebih dari 100 meter.
Berita Lainnya
Hutan mangrove Muara Angke jadi suaka di balik megahnya gedung pencakar langit Jakarta
26 May 2023 16:59 WIB
Sensasi santap burger truffle dikelilingi pemandangan gedung pencakar langit
02 January 2022 10:29 WIB
China larang pembangunan gedung yang tingginya lebih dari 500 meter
03 November 2021 11:34 WIB
Pemko Pekanbaru Hentikan Secara Paksa Pembangunan Gedung Pencakar Langit
04 January 2018 17:30 WIB
NEAT Tower, Gedung Pencakar Langit Tertinggi Di Korea Selatan
17 July 2014 10:25 WIB
BMKG semai garam di langit Ibu Kota Nusantara tiap hari demi lancarkan aktivitas
15 August 2024 12:07 WIB
6,4 ton garam disemai di langit Riau dalam 5 hari
02 July 2024 14:52 WIB
Garam 6.400 kg disemai di langit Riau
23 June 2024 8:54 WIB