Asisten Alfred Riedl Tiba Di Makassar

id asisten, alfred riedl, tiba di makassar

 Asisten Alfred Riedl Tiba Di Makassar

Makassar, (Antarariau.com) - Asisten pelatih yang akan mendampingi Alfred Riedl menangani tim PSM, Hans Peter Schaller, sudah tiba di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.

Direktur Operasional PSM, Azhary Sirajuddin di Makassar, mengatakan Hans Peter memang lebih dulu tiba di Makassar. Adapun pelatih kepala PSM Alfred Riedl akan tiba di Makassar pada Rabu, 14 Januari. Dia akan mengarsiteki PSM selama semusim kompetisi ISL 2015.

"Jadi itu sudah jadi kesepatakan kami dengan Riedl. Yang pasti nanti kita akan perkenalkan ke publik setelah Riedl datang," katanya.

Asisten Pelatih PSM Hans Peter, menjelaskan selain ditunjuk sebagai Asisten pelatih Alfred Riedl, dirinya juga mendapat tugas lain, yakni memberikan program pembinaan pemain PSM U-21.

Menurut mantan pelatih Persiba Balikpapan tersebut. Program pembinaan pemain muda sangatlah penting untuk terus menopang tim senior PSM. Sehingga perlu adanya program yang terpadu.

"Yang terpenting adalah filosofi bermain mulai tim junior dan senior harus sama. Sehingga krateria yang ditetapkan bisa memacu pemain naik ketingkat senior," jelasnya.

Penyamaan filosofi dan karakter tim junior dan senior, menurut Hans Peter akan terlihat lebih hebat jika menghadapi kompetisi. Sehingga program latihannya harus sama antara junior dan senior.

"Tim muda dan senior harus punya karakter yang sama agar lebih berkompetitif dan berkualitas," terangnya.

Hans Peter diketahui telah lama bekerjasama dengan Riedl saat menangani timnas Laos. Kehadiran Peter ke Makassar juga atas permintaan Riedl untuk membantunya menangani PSM musim ini.

"Saya sama Riedl di Laos tapi sejak tidak berama, saya masih selalu berkomunikasi dengannya. Dia juga meminta saya untuk mendampinginya disini," ujarnya.

Selain kedatangan asisten pelatih, PSM Makassar juga kedatangan tim verifikasi untuk Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar Sulsel.

Tim verifikasi dari PT Liga Indonesia berjumlah dua orang yakni Barry Timothi dan Surya. Keduanya juga sudah meninjau sejumlah fasilitas stadion untuk mengetahui apakah stadion berkapasitas 15 ribu itu layak digunakan pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015-2016.