Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Indonesia Janice Tjen kandas pada babak pertama undian utama WTA 1000 China Open di Beijing, Kamis, setelah berjuang selama dua jam 30 menit.
Sempat memimpin pertandingan dengan merebut set pertama lewat tie-break, Janice tak mampu menghadang Aliaksandra Sasnovich, dan dipaksa menyerah dengan rubber set 7-6(4), 5-7, 1-6.
Janice tampil kuat dengan delapan ace berbanding 0 milik lawan. Namun, Sasnovich, yang berperingkat 130 dunia, mencatatkan performa gemilang dengan servis yang lebih baik, kesalahan ganda yang lebih sedikit, juga sukses mengkonversi break point lebih banyak, yakni 83,3 persen berbanding 66,7 persen catatan Janice.
China Open merupakan ajang WTA kedua bagi Janice, setelah melakukan debut WTA di Sao Paulo, Brasil, pekan lalu. Ia menjadi runner up dalam ajang berlevel WTA 250 tersebut yang membuat peringkatnya melesat ke-103 dunia.
Usai memenangi babak pertama kualifikasi China Open, Senin (22/9), peringkat Janice naik satu posisi ke-102 dunia. Ia kemudian meraih kemenangan straight set untuk lolos ke babak utama ajang WTA 1000 pertamanya.
Sebelumnya di Sao Paulo, Janice tiba dengan peringkat 130 dunia setelah penampilan perdananya dalam Grand Slam di lapangan keras Amerika Serikat.
Menurut catatan WTA, sebelum tiba di New York untuk kualifikasi US Open, Janice telah memenangi 45 dari 50 pertandingan profesional terakhirnya.
Selama periode tersebut, ia mencapai sembilan final ITF, memenangi enam gelar, dan naik lebih dari 200 peringkat - dari nomor 371 ke nomor 149.
Selain Janice, ada rekan senegaranya Aldila Sutjiadi yang berkompetisi di sektor ganda China Open. Aldila menggandeng Irina Khromacheva, yang sering kali berada di seberang net dengannya.
Aldila/Khromacheva harus melewati tantangan berat pada langkah pertamanya di Beijing. Mereka akan berhadapan dengan unggulan kedua Jasmine Paolini/Sara Errani pada babak pertama China Open, yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (26/9) pukul 10.00 WIB.