Pekanbaru (ANTARA) - Benfica mencetak sejarah dengan menjungkalkan raksasa Jerman Bayern Muenchen 1-0 dalam laga terakhir Grup C Piala Dunia Antarklub 2025, Rabu (25/6) WIB. Gol tunggal Andreas Schjelderup di menit ke-13 tak hanya memastikan kemenangan berharga, tetapi juga menghentikan laju sempurna Bayern di ajang tersebut.
Pelatih Benfica, Bruno Lage, menegaskan kemenangan ini bukan hasil kerja satu atau dua pemain, melainkan buah dari kekompakan dan disiplin seluruh tim.
"Ini soal kerja sama tim," ujar Lage, dikutip dari laman resmi FIFA. “Kami belajar dari kekalahan sebelumnya melawan Bayern di Liga Champions dan memanfaatkan pelajaran itu dengan sangat baik hari ini.”
Pada pertemuan terakhir di Liga Champions, Benfica kalah tipis 0-1. Namun kali ini, tim asal Portugal tampil percaya diri dan efektif. Di babak pertama, Benfica menciptakan empat peluang, tiga di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya, Bayern justru tak mampu mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran di 45 menit pertama.
Baca juga: Benfica berhasil amankan kemenangan tipis 1-0 kontra 10 pemain AS Monaco
“Kami bermain fantastis di babak pertama. Kami tahu kapan harus menyerang cepat dan kapan harus mengontrol permainan,” kata Lage.
Meski Bayern sempat mengancam di babak kedua, Benfica tetap solid di lini belakang. Peluang dari Pavlidis dan Kokcu hampir menggandakan keunggulan tim asal Lisbon itu, namun satu gol Schjelderup sudah cukup untuk mengamankan tiga poin dan posisi puncak Grup C dengan tujuh poin.
Dengan hasil ini, Benfica akan menantang runner-up Grup D Chelsea di babak perempat final yang digelar Minggu (29/6) pukul 03.00 WIB di Stadion Bank of America, Carolina Utara.
Baca juga: Gol tunggal Jamal Musiala bawa Muenchen menang atas Benfica
Sementara itu, Bayern yang finis sebagai runner-up Grup C, harus menghadapi juara Grup D Flamengo pada Senin (30/6) di Stadion Hard Rock, Florida.
“Kemenangan ini adalah bukti dari karakter dan kebersamaan tim kami,” tutup Lage, bangga.