700 rumah warga di Indragiri Hilir dilanda banjir

id Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Budi Setiawan kepada wartawan di Indragiri Hilir, Senin, mengekspos kondisi banjir meland

700 rumah warga di Indragiri Hilir dilanda banjir

Aktivitas Tim Gabungan saat melakukan evakuasi korban dan pemulihan lingkungan pasaca banjri melanda Kabupaten Indragiri Hilir. (ANTARA/HO-Polres Inhil)

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 700 unit rumah warga tersebar di Desa Keritang, Desa Batu Ampar, dan Kelurahan Selensen, Kabupaten Indragiri Hilir, dilanda banjir sehingga warga terpaksa mengungsi ke daerah ketinggian di rumah keluarga mereka atau di tenda pengungsian.

"Tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut hanya kerugian material akibat rumah warga ada yang rusak berat, sedang dan ringan," kata Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Budi Setiawan kepada wartawan di Indragiri Hilir, Senin.

Menurut dia, banjiri terjadi akibat hujan lebat melanda dua daerah yang berbatasan dengan Provinsi Jambi itu. Banjir telah mengakibatkan 70 unit rumah terdampak, 500 unit rumah di Desa Batu Ampar, dan 133 rumah di Desa Keritang.

Rumah warga rusak berat terjadi di Desa Batu Ampar 18 unit dan penghuni terpaksa dievakuasi ke posko pengungsian atau ke rumah kerabat mereka.

"Kami menerjunkan personel gabungan untuk mengevakuasi warga terdiri dari TNI, Polri, BPBD dibantu masyarakat sekitar. Selain itu menyalurkan bantuan makanan dan minuman juga melakukan patroli untuk mengantisipasi kejadian kejadian yang tidak diinginkan," katanya.

Polres Indragiri Hilir juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam upaya menangani pasca bencana yakni membersihkan lingkungan dan memperbaiki infrastruktur yang rusak.

Namun demikian masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan dampak cuaca ekstrim dan mengikuti arahan petugas tim gabungan.

Forecaster on duty Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Gita memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur sebagian besar wilayah Riau pada malam hingga dini hari Selasa (31/12).

"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," kata Gita.

Pada malam hujan diprediksi mengguyur sebagian besar wilayah Riau termasuk Kampar, Bengkalis, Rokan Hulu, Siak , Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai sehingga masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor harus tetap waspada.

Gita menyebutkan suhu udara di Riau diperkirakan berkisar antara 23,0 – 33,0 derajat celcius dengan kelembapan udara mencapai 60- 99 persen. Angin bertiup dari arah Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan 10-30 km/jam.

BMKG memprakirakan tinggi gelombang di wilayah perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,50- 1,25 meter (rendah). Namun demikian, nelayan tetap diimbau untuk selalu waspada dan memperhatikan peringatan dini cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.