Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 500 personel Polri disiapkan untuk mengawal sekaligus menjaga proses Pemilihan Umum Presiden 9 April 2014 di 1.198 tempat pemungutan suara di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
"500 personel yang diterjunkan itu terdiri atas 387 jajaran Polres Bengkalis, 66 personel Polda Riau, 30 personel Brimob, dan 100 personel cadangan," kata Kapolres Bengkalis Ajun Komisaris Besar Andry Wibowo kepada pers di Pekanbaru melalui pesan elektronik yang diterima pada Selasa siang.
Ia menjelaskan, pengamanan yang dilakukan menggunakan sistem pengendalian, pencegahan dan identifikasi, yang dimulai dari pengawalan pendistribusian kotak suara hingga sampai penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Bengkalis.
"Kami mengharapkan hingga besok atau diwaktu jelang pencoblosan, pendistribusian logistik sudah sampai ke sejumlah TPS dan semuanya harus siap dan bila belum siap disuatu tempat," katanya.
Ia mengatakan pengamanan tidak hanya lakukan saat pelaksanaan pemungutan suara saja, namun sebelum dan pasca pemilu akan tetap dikawal, terutama pengawalan disetiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dimaksimalkan dan pada saat pendistribusian kotak suara juga dikawal ketat anggota dilapangan sesuai tugas masing-masing.
"Kami berharap berpartisipasi pemilih dapat meningkat dari sebelumnya, sebab Pilpres ini merupakan memilih pemimpin negara yang pilihan tersebut menentukan nasib bangsa dan negara selama 5 tahun ke depannya," katanya.
Pemilihan Umum Presiden 2014 diikuti dua pasang calon, nomor urut 1 adalah Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla. (US).
500 Polisi Bengkalis Menjaga 1.198 TPS
