Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) membebastugaskan seorang pegawai bernama Arie Febriant dari jabatannya setelah viral meludahi pengendara perempuan dalam perselisihan di pinggir jalan.
“Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya,” ujar Corporate Secretary PT KPI Hermansyah Y Nasroensaat dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Senin.
Pembebastugasan tersebut, kata Hermansyah, bertujuan untuk mempercepat proses pemeriksaan dan menentukan konsekuensi yang tepat, sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Ia menambahkan bahwa persoalan aksi Arie Febriantsedang ditindaklanjuti secara internal.
"Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak," ucap Hermansyah.
Ia mengatakan bahwa Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika, serta tidak menolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika.
“Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kata Hermansyah.
Dalam kesempatan tersebut, Hermansyah juga menegaskan bahwa pekerja Kilang Pertamina Internasional diwajibkan untuk menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), termasuk menjaga kesopanan dan etika saat berperilaku.
“Kami menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada kami untuk terwujudnya perilaku pekerja yang lebih mencerminkan etika sopan-santun dalam berperilaku,” kata Hermansyah.
Sebelumnya, viral sebuah unggahan video yang menunjukkan aksi Arie Febriant meludahi pengendara perempuan dalam perselisihan di pinggir jalan. Dalam keterangan video tersebut, lokasi kejadian di Jalan Masjid Darull Fallah, Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Jumat (5/4).
Atas aksinya, Arie Febriant pun telah menyampaikan permintaan maaf yang diunggah oleh akun instagram bernama pengguna kabarbintaro.
“Saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet, dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan, yaitu meludah pada kendaraan Saudari Mila dan rekan. Saya sekali lagi memohon maaf,” ujar Arie dalam unggahan video tersebut.
Berita Lainnya
Terkait kecurangan, Pertamina sanksi tegas oknum pegawai SPBU Duri-Dumai
21 October 2021 17:34 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB