Erupsi Gunung Marapi, Nazatra ditemukan tewas bawa barang teman-temannya

id Gunung Marapi,Erupsi gunung Marapi,Korban gunung marapi, nazatra

Erupsi Gunung Marapi, Nazatra ditemukan tewas bawa barang teman-temannya

Suasana rumah duka korban erupsi Gunung Marapi Nazatra Adzim Mufadhal (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Orang tua dari korban tewas erupsi Gunung Marapi,Nazatra Adzim Mufadhal, asal Pekanbaru tak kuasa menahan tangis mendengar kabar anaknya menjadi salah satu daftar orang meninggal dalam kejadian tragis tersebut.

Dikatakan ayah korban, Nazril Huda, sebelum berangkat bersama teman-temannya, Nazatra sempat bermain futsal pada Jumat (1/12).

"Sebelum ia berangkat, ia main futsal dulu kemudian baru pamit mendaki bersama Muhammad Adan dan empat orang lainnya," ujar Nazril saat ditemui di rumah duka di Pekanbaru, Selasa.

Lanjutnya, dirinya sempat beberapa kali mencoba menghubungi anaknya Nazatra apakah sudah sampai di lokasi atau belum, namun handphonenya tidak aktif.

"Setelah melihat berita adanya erupsi Gunung Marapi hari Minggu, saya mulai khawatir dan menanyakan kabar Nazatra kepada kawan-kawan yang berangkat," terang Nazril didampingi istrinya, Yuliza.

Menurut kawannya yang selamat,Nazatra ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan dibawa ke RS Achmad Muchtar Bukittinggi, Sumatera Barat.

"Saya heran, saat ditemukan itu, barang-barang yang dibawa anak saya semua punya temannya. Tak satu pun punya dia seperti HP, dompet. Semua punya temannya," terang Nazril sambil berurai air mata.

Setelah mendapat kabar jasad anaknya dibawa ke RS Achmad Muchtar Bukittinggi, Nazril langsung pergi ke lokasi untuk menjemputnya.

"Teman yang berangkat sama dia masih ada yang belum ditemukan. Informasinya ada yang masuk jurang dan ada yang tertimbun. Adan juga meninggal, saat itu berangkat sama anak saya," pungkasnya.

Baca juga: Bukittinggi kembali terpapar abu vulkanik erupsi Gunung Marapi

Baca juga: Dua warga Pekanbaru tewas saat erupsi Gunung Merapi, satu alami luka bakar