40 UMKM Riau lolos literasi digital 'Onboarding E-commerce' OJK

id 40 UMKM, Riau lolos ,literasi digital ,'Onbording, E-commerce' OJK

40 UMKM Riau lolos literasi digital 'Onboarding E-commerce' OJK

40 UMKM Riau saat literasi digital Onboarding E-commerce dilakukan OJK, Selasa (9/5/2023). (ANTARA/Vera lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 40 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lolos literasi digital onboarding e-commerce, yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau.

Kepala OJK Provinsi Riau, Muhamad Lutfi mengatakan, ini sebagai langkah konkrit dalam rangka pencapaian targetKPI Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia/Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) Provinsi Riau Tahun 2023.

Literasi digital 40 UMKM Onboarding E-Commerce sesi akhir (sesi 7 dan 8), terpilih dari total 635 UMKM.

"Harapan kami, setelah mengikuti program literasi digital e-Commerce, para peserta dapat memiliki kecakapan dalam berbisnis di platform digital, sehingga dapat berimbas pada peningkatan nilai penjualan bisnis dan usaha," kata Muhamad Lutfi.

Selama program Onboarding E-commerce tersebut, peserta mendapatkan pelatihan tentang strategi digital marketing untuk UMKM, membuat packaging produk yang menarik, serta meningkatkan penjualan dengan Instagram marketing.

Ditargetkan dari 40 UMKM peserta, akan dipilih UMKM terbaikuntuk diajukan ke ajang pemilihan UMKM terbaik tingkat nasional.

Ditambahkan Kepala OJK Provinsi Riau, kolaborasi Program Gernas BBI-BBWIdiharapkan dapat menciptakan dampak multiplikasi ekonomi, meningkatkanpenyerapan tenaga kerja, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, danmengembangkan industri baru berbasis UMKM/IKM/Artisan di daerah yang berdaya saing nasional maupun internasional.

Mari sama-sama kita jaga dan tingkatkan kualitas, terus melahirkan kreativitas,membangkitkan gairah masyarakat untuk bangga menggunakan produk dalam

negeri, dan produk UMKM dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri mengalahkankonsumsi produk impor.

"Kalau bukan kita, siapa lagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi," ujar Muhamad Lutfi.