Denpasar (ANTARA) - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Gabungan berhasil menyelamatkan satu warga Rusia yang tergulung ombak saat berenang di perairan Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Minggu.
Tim SAR Gabungan, yang beranggotakan 8 personel, mengevakuasi korban berinisial MN (35), setelah empat anggota tim penyelamat berenang sambil membawa tali di perairan Pantai Kelingking.
Korban, yang mengalami cedera kaki dan punggung, langsung dibawa ke Pelabuhan Segitiga Emas dan diangkut oleh ambulans ke Klinik Nusa Medika di Denpasar.
“Kami menurunkan empat rescuer dengan cara berenang membawa tali,” kata Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida Cakra Negara dalam siaran tertulisnya yang diterima di Denpasar, Minggu.
Ia menambahkan bahwa jarak penarikan korban dari lokasi evakuasi sampai perahu karet (RIB) terdekat sekitar 200 meter.
Cakra Negara menyampaikan bahwa proses evakuasi berlangsung setelah Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima laporan dari rekan korban. Tim SAR Gabungan pun bergerak ke lokasi kejadian pada 13.40 Wita, dan mendekati lokasi pada 14.10 Wita.
Ia menjelaskan, proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih 40 menit. Korban saat berhasil ditarik dan dievakuasi dari Pantai Kelingking langsung menerima pertolongan pertama, kemudian proses pemindahannya dari lokasi evakuasi ke klinik menggunakan tandu spinal.
Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida itu menambahkan bahwa proses evakuasi tidak hanya melibatkan petugas dari Basarnas Bali dan Unit Siaga SAR, tetapi juga Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida. BPBD Klungkung, Klinik Nusa Medika, dan masyarakat di sekitar Pantai Kelingking.
Pantai Kelingking di Nusa Penida merupakan salah satu destinasi populer wisatawan mancanegara dan domestik saat mereka berkunjung ke Bali. Di Pantai Kelingking, wisatawan tidak hanya dapat menikmati pantai pasir putih, tetapi juga dapat melihat lautan dari atas tebing. Wisatawan umumnya ke Pantai Kelingking untuk berenang dan menyelam.
Meskipun demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Minggu memperingatkan warga yang beraktivitas di pesisir, termasuk nelayan, wisatawan, dan pelaku kegiatan usaha bahari agar berhati-hati dan mewaspadai potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di perairan Bali pada 26-28 Maret 2023.
Berita Lainnya
Basarnas evakuasi pemandu dan WNA Turki tersesat di Gunung Batukaru Bali
20 August 2024 14:58 WIB
Basarnas Bali lakukan evakuasi korban helikopter jatuh di Pecatu
19 July 2024 17:00 WIB
Basarnas temukan kapal Norwegia alami mati mesin di Perairan Serangan Bali
29 April 2024 13:29 WIB
Basarnas evakuasi tiga korban tewas akibat gempa di Bali
17 October 2021 12:27 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB