Menkominfo minta pers mampu hadapi perubahan digital

id Hpn,hpn 2023

Menkominfo minta pers mampu hadapi perubahan digital

Suasana HPN 2023 di Medan.

Kampar (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika RI menyampaikan bahwa media saat ini menghadapi tantangan besar dalam perubahan digital.

"Kemajuan itu disokong oleh pilar demokrasi kita yakni pers, jurnalisme dan media, namun patut bersiap dalam menghadapi berbagai tantangan," ujarnya pada acara Konvensi Media Massa yang merupakan rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan Sumatera Utara, Rabu.

Ia meminta insan pers, jurnalis, dan media untuk bersiap menghadapi tantangan. Terlebih di era disrupsi (perubahan) digital saat ini.

Tantangan pertama, bukan hanya cepat dalam mengadopsi perubahan digital. Namun juga bagaimana menyalurkan konten digital yang memenuhi ekspektasi masyarakat.

“Inilah catatan pers bebas yang telah bertumbuh kembang luar biasa di Indonesia saat ini dan akan terus kita bersama-sama jaga. Diimbangi dengan tanggungjawab yang menghasilkan konten yang memenuhi ekspektasi para audiens,” kata dia.

Dia katakan, pers harus optimis menghadapi tantangan dan kewaspadaan, sebab kemajuan negara ini 4,8 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia dan tahun 2023 ini akan berada di atas 5 persen.

Sementara itu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku mengatakan bahwa Sumut telah membebaskan Pers sebebas-bebasnya, namun hendaknya harus diiringi kualitas Sumber Daya Manusia yang ada.

"Sumatera Utara ini benar-benar diberlakukan Pers sebebas-bebasnya," kata dia disambut tepuk tangan.

Padahal lanjutnya, kita kadang sakit hati, memang begitulah bercinta itu, kadang cemburu, kadang sakit hati, inilah pers ini, selama ini di TNI, empat tahun saya dekat dengan pers ini, selama ini tidak ada yang mau dekat dengan saya, manfaatnya kurang karena sama-sama kurang.

"Itulah resikonya bercinta, pasti merasa sakit, kalau yang tak merasa sakit itu ya, tidak bercinta namanya," kata dia.

Yang paling berbahagia hari ini adalah saya, karena dengan adanya HPN ini, Sumut agak melek, dimana-mana ada tamu.

"624 hotel yang ada, kok penuh semua, inilah hari rayanya hotel, paling tidak dalam sebulan ini tidak ada demo, karena demo itu ada yang tidak terbagi," ujarnya disambut gelak tawa.

Menurut saya ini, kalau negara ini tidak dibebaskan dulu, tidak akan maju-maju, pendidikan turun maka SDM terganggu.