Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengatakan kekalahan timnya dari PSIS Semarang dengan skor 0-1 pada pekan ke-15 Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Jumat malam, akan menjadi evaluasi untuk timnya.
Kekalahan ini membuat PSS terperosok ke zona degradasi klasemen sementara Liga 1 Indonesia, tepatnya di posisi 16 dengan torehan 13 poin dari 15 laga.
Hasil ini membuat PSS belum juga mencatat kemenangan di sepanjang empat laga pada kompetisi yang sementara menggunakan sistem bubble.
"Ini hasil yang tidak baik lagi. Dari sisi peringkat di klasemen juga kami turun. Ini menjadi evaluasi untuk saya, pemain juga manajemen untuk dapat kerja lebih keras lagi," ujar Seto, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia.
Meski masih belum bisa mencatatkan kemenangan, Seto menilai ada perkembangan yang ditampilkan oleh anak asuhnya dalam sisi permainan pada laga kontra PSIS.
Menurutnya sudah ada rasa percaya diri yang tumbuh di timnya meski memang masih harus terus membenahi finishing alias penyelesaian akhir.
Tidak hanya itu, Seto juga menilai pemainnya di laga lawan PSIS kali ini dapat lebih menunjukkan determinasi dan soal posisi timnya yang kini berada di zona degradasi, hal itu perlu segera diperbaiki.
"Bicara gol yang terjadi, ada kesalahan individu yang akhirnya berbuah gol. Ini akan kita perbaiki, baik secara individu juga secara tim.Kami mohon maaf untuk suporter. Mohon doanya juga semoga tim dapat menjadi lebih baik lagi," tegas Seto.
Berita Lainnya
Satu grup dengan PSPS, Pelatih PSIM sebut penyisihan grup Liga 2 menyulitkan
26 August 2020 6:27 WIB
Semua klub Grup C Liga 2 punya peluang ke perempat final. PSPS Pekanbaru?
24 August 2020 22:37 WIB
PSS Sleman akhiri puasa kemenangan usai tekuk Barito Putera 2-1
26 November 2023 19:44 WIB
PSS Sleman hajar Borneo FC 1-0
20 February 2022 19:48 WIB
Persebaya tembus tiga besar klasemen usai bungkam PSS
29 January 2022 23:21 WIB
Irfan Bachdim optimistis hadapi Piala Menpora
14 March 2021 19:52 WIB
PSM bungkam PSS Sleman 2-1
01 March 2020 22:23 WIB
PSIS Semarang waspadai kebangkitan Arema
04 February 2024 17:04 WIB