Mabes Polri: Polda Metro dalami insiden seorang wanita bersenjata di Istana

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, wanita bersenjata

Mabes Polri: Polda Metro dalami insiden seorang wanita bersenjata di Istana

Arsip - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo (kiri) memberikan keterangan pers terkait rencana akan dilaksanakannya ekshumasi atau penggalian makam korban tewas kasus tragedi Stadion Kanjuruhan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (15/10/2022). Polisi akan melakukan penggalian dua makam korban pada Rabu (19/10/2022) dan rekonstruksi pada Kamis (20/10/2022) untuk mencari bukti ilmiah dari tragedi Kanjuruhan tersebut. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp)

Jakarta (ANTARA) - Markas Besar (Mabes) Polri membenarkan peristiwa seorang wanita menerobos Istana Merdeka dengan membawa senjata api yang kini ditangani dan sedang didalami oleh Krimum Polda Metro Jaya.

"Iya betul (kejadiannya), sedang didalami oleh Krimum Polda Metro Jaya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, seorang wanita menerobos Istana Merdeka sisi utara dengan membawa senjata api jenis FN.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, pelaku belum diketahui identitasnya, diduga berusia 25 tahun.

Terdapat tiga saksi yang mengetahui peristiwa itu, yakni Aiptu Hermawan, Bripda Yuda Tri Wibowo, dan Briptu Krismanto dari Sat Gatur Polda Metro Jaya.

Barang bukti yang diamankan dari pelaku, yakni satu jenis senjata api jenis FN, satu tas hitam berisi kitab suci, dompet warna pink, dan satu unit ponsel.

Adapun kronologis kejadian, sekitar pukul 07.00 WIB, anggota Sat Gatur Polda Metro Jaya melakukan tugas rutin pelayanan masyarakat penjagaan dan pelayanan masyarakat di sekitar Istana, tepatnya pos Bandung 1.

Kemudian ada seorang wanita berjalan kaki dari Harmoni menuju Jalan Medan Merdeka Utara.

Setibanya di pintu masuk Istana, pelaku menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senjata api jenis FN.

Tiga anggota Satgatur Polda Metro Jaya langsung mengamankan wanita tidak dikenal tersebut dan merebut senjata apinya.

Wanita tersebut selanjutnya dibawa ke Polres Jakarta Pusat.

Baca juga: Pria bersenjata bunuh dua hakim perempuan di Afghanistan