Pekanbaru (ANTARA) - Universitas Riau (UNRI) mengukuhkan empatguru besar, terdiri dari dua orang guru besar dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), satu orang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan satu orang lagi berasal dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
(FPK) pada pengukuhan yang keempat kalinya digelar UNRI sepanjang tahun 2022, di Pekanbaru Rabu (12/10).
Keempat orang guru besar yang di kukuhkan yaitu Prof Dr Drs Moh Danil Hendry Gamal MSc sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Optimisasi dan Matematika Terapan pada FMIPA, Prof Dr Rakhmawati Farma SSi MSi sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Fisika Material Pada FMIPA, Prof Dr Drs Seno Andri MSi sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Pada FISIP, dan Prof Dr Nofrizal SPi MSi sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Teknologi Penangkapan Ikan Pada FPK.
Rektor UNRI Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA dalam kesempatan itu mengatakan ini merupakan suatu anugerah tentunya bagi sivitas akademika UNRI atas penambahan jumlah Guru Besar yang ada di lingkungan Universitas Riau,
Dikatakannya, peran ilmu pengetahuan sangatlah penting dalam membangun sebuah peradaban akademik. Lahirnya masa ilmu pengetahuan, bermula dari awalnya muncul kehidupan ini.
“Pada hakikatnya ilmu pengetahuan lahir karena hasrat ingin tahu dalam diri manusia. Hasrat ingin tahu ini timbul oleh karena tuntutan dan kebutuhan dalam kehidupan yang terus berkembang, eksistensi ilmu pengetahuan tentunya melalui perkembangan
proses yang sangat panjang, tumbuh, dan berkembang sebagai ilmu pengetahuan itu sendiri.” jelasnya lebih lanjut.
“Sampai hari ini, ada banyak rumpun ilmu pengetahuan yang berkembang. Ini menandakan bahwa setiap rumpun memiliki arti dan peran masing-masing yang telah melekat dan mempunyai kebermanfaatan bagi kehidupan manusia, ilmu pengetahuan muncul akibat tuntutan dan kebutuhan dalam kehidupan yang terus berkembang. Begitulah bentuk dari dinamika ilmu pengetahuan yang
ada. Semua bidang keilmuan memiliki arti penting dalam mengurai atau memberikan solusi ataupun
kebermanfaatan bagi umat manusia,” ucapnya.
Oleh karena itu, jelas Aras, dibutuhkan Guru besar yang sangat ahli dalam bidang keilmuannya. Guru Besar inilah yang akan menjadi penyangga bagi ilmu pengetahuan yang ada. Baik untuk menjaga kemurnian ilmu pengetahuannya, maupun meningkatkan nilai manfaat ilmu pengetahuan itu sendiri bagi kehidupan manusia, ucap Guru Besar Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan ini.
"Saat ini, UNRI memiliki sebanyak 86 orang Guru Besar yang aktif, Guru Besar merupakan pengawal atau benteng kualitas akademik sebuah program studi dimana orang-orang yang mumpuni di bidangnya sesuai bidang ilmu yang dimiliki akan semakin mengawal kualitas akademik serta mendukung terlaksananya Tridharma Perguruan Tinggi di Universitas Riau,” ujarnya.
Pentingnya pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi ini adalah semata-mata untuk kemaslahatan manusia di tengah berbagai persoalan dalam kehidupan masyarakat, dengan hadirnya guru besar ini dapat menghasilkan lulusan yang sukses ditegah masyarakat, tambahnya.
Berita Lainnya
UNRI gelar tingkatkan penguasaan bahasa asing mahasiswa
06 November 2024 17:21 WIB
Workshop validasi data PDDIKTI untuk pelayanan mahasiswa Unri yang lebih baik
25 October 2024 20:29 WIB
Unri taja Seminar Melayu Serantau, dari tradisi menuju digitalisasi
12 October 2024 9:28 WIB
LPPM UNRI kembali peroleh sistem manajemen ISO 9001:2015
01 October 2024 13:22 WIB
Melihat kemeriahan Gebyar Fisika ke-17 di SMAN 6 Tualang
29 September 2024 12:10 WIB
Unri dan Dirjen Dikti berupaya atasi keluhan UMKM jamur di Pekanbaru
14 September 2024 16:04 WIB
Fakultas Perikanan dan Kelautan Unri gelar ISFM ke-13
13 September 2024 18:14 WIB
Unri lepas mahasiswa IISMA dan Fast Track 2024
06 September 2024 15:12 WIB