Gubri jadi anggota kehormatan PWI

id HPN,Pwi riau

Gubri jadi anggota kehormatan PWI

Gubernur Riau Syamsuar menerima penghargaan anggota kehormatan PWI. (ANTARA/Netty M)

Siak (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar mendapat penghargaan menjadi anggota kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sesuai dalam SK No. 043.AK-PWI-P/2022.

Surat Keputusan yang ditandatangani Ketua Umum Atal S Depari dan Sekretaris Umum Mirza Zulhadi itu dibacakan oleh Sekretaris PWI Riau Amril Jambak pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kabupaten Siak Sabtu malam (20/3).

Syamsuar dinilai berjasa dalam membangun pers nasional khususnya di Provinsi Riau dengan sikap positif dan konsisten membuka akses informasi publik membangun hubungan fungsional jurnalistik serta berjasa kepada organisasi PWI dengan membantu program kegiatan PWI khususnya PWI Provinsi Riau.

"Alhamdulillah saya sudah syah menjadi bagian dari keluarga besar PWI, ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami, karena mendapat penghargaan menjadi anggota kehormatan PWI," ucapnya saat sambutan.

Dia menyebutkan bahwa penghargaan itu menjadi motivasi dan semangat untuk meningkatkan pelayanan dan pengabdian bagi negeri.

Dia mengakui keberadaan pers mendidik masyarakat menjadi cerdas dalam memilah informasi yang mengacu kepada kode etik, sebab wartawan profesional mampu menyajikan berita atau informasi secara objektif dan berimbang.

Mantan Bupati Siak dua periode ini menyampaikan bahwa salah satu program yang dapat disukseskan bersama-sama pers adalah vaksinasi.

"Dengan peran pers bisa membantu meningkatkan vaksin, bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, dimana saat ini Riau sudah mencapai vaksinasi tahap II pada angka 75 persen," ujarnya.

"Mantapkan peran pers sukseskan program kerja pemerintah," kata dia.

Di sisi lain, dia menyebutkan bahwa saat ini pemerintah Provinsi Riau sedang menggodok peraturan untuk mengadakan kurikulum anti narkoba pada bidang pendidikan yang nantinya akan diberikan kepada anak-anak sekolah mulai tingkat sekolah dasar dan madrasah.

"Pemerintah inginkan adanya sumber daya alam yang hebat didukung oleh sumber daya manusia yang hebat pula, maka sejak dini dibentuk generasi yang anti narkoba, inilah ikhtiar pemerintah," ujarnya.

Sementara itu Ketua Umum PWI Atal S Depari menyambut baik harapan pemerintah dalam membangun SDM yang berkualitas dengan menggandeng pers sebagai mitra dalam menjalankan program pembangunan di Riau ini.

"Wartawan profesional itu tahu dengan kode etik, menjadikan sebagai mahkota di kepalanya, karena banyak yang ngaku wartawan tapi tidak memahami kode etik," kata dia.

Dikatakannya, ada wartawan yang marah dan bentak itu sudah tidak profesional.

Wartawan bukan serba tahu, maka selalu belajar, karena dia tau bukan untuk segala-galanya, maka dia sangat bangga PWI Riau mengutamakan pendidikan dan meningkatkan kualitasnya melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Dia berharap wartawan harus bisa terampil, bernas, santun atau tidak, hati dan terus meningkat kompetensi.

Bupati Siak Alfedri diharapkan dapat memberikan motivasi untuk kebangkitan pers di Provinsi Riau.

Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang menjelaskan banyak sudah program kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan HPN ini. Begitu juga dengan program kegiatan selama lima tahun kepemimpinannya.

"Semua yang kita lakukan untuk peningkatan peran pers dalam membantu pemerintah menyukseskan program pembangunan," ujarnya. (Adv)