Bangkinang, (Antarariau.com) - Bupati Kabupaten Kampar, provinsi Riau H Jefry Noer meminta agar warga masyarakat setempat membangkitkan kembali tradisi "batobo" atau semangat bergotongroyong dalam memajukan daerah serta meningkatkan kesejahteraan warga.
"Semangat Gotong Royong sudah menjadi tradisi di Kabupaten Kampar sejak dulunya, namun seiring perkembangan zaman, masyarakat semakin terbenam dan melupakan 'Batobo'. Saya meminta seluruh lapisan masyarakat membangkitkan kembali batang terendam itu," ujarnya Bupati Jefry Noer di Bangkinang, Sabtu.
Batobo sudah dikenal di Kampar sejak dulu, masyarakat membangun sawah dan rumah dengan cara gotong royong, "Saya minta Camat, Kades hidupkan kembali semangat goro, maka jangan ada lagi masyarakat yang bisa diprovokasi. Jika soal tapal batas yang diributkan bupati mengingatkan bahwa ada hak kepemilikan yang hilang,
Dihadapan Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia Adi Koesoemo, Camat dan Kades se-Kabupaten Kampar, Jefry Noer kembali mengurai poin per poin 5 pilar pembangunan.
Menurutnya, kalau lima pilar pembangunan berjalan sukses, maka goro bisa berjalan dengan sendirinya itu merupakan landasan dan pedomannya.