Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus menggesa proses vaksinasi COVID-19 guna menggapai kekebalan kelompok dengan berbagai cara, bahkan nyaris menyelesaikan proses penyuntikan booster atau dosis ketiga bagi tenaga kesehatan.
"Kami mencatat saat ini sudah 90 persen nakes mendapat booster," kata Kepala Dinkes Kota PekanbaruZaini Rizaldy Saragih di Pekanbaru, Jumat.
Booster adalah dosis vaksin tambahan yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap penyakit. Hal ini karena efek beberapa vaksin dapat hilang seiring berjalannya waktu.
Zaini mengatakan, nakes adalah orang yang pertama mendapatkan booster sesuai aturan mengingat mereka sehari-hari berkecimpung dengan pasien COVID-19.
"Setelah nakes tuntas baru menyusul masyarakat umum, saat ini pemberian vaksin booster di Ibukota Provinsi Riau masih diprioritaskan untuk nakes," katanya.
Sejauh ini lanjut dia, untuk warga umum, Dinkes Kota Pekanbaru masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat.
Baca juga: Ujung Sumatera - Upil dan IPAL di Kota Bertuah
Diakuinya, sesuai jadwal pemerintah pusat vaksin dosis ketiga akan dimulai pemerintah pada 12 Januari mendatang di kabupaten/kota yang telah mencapai target vaksinasi 70 persen untuk dosis 1 dan 60 persen dosis kedua.
Di Indonesia, ada sekitar 21 juta penduduk yang masuk sasaran program vaksinasi booster ini.
Berdasarkan kriteria yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, vaksin booster hanya diperuntukkan bagi warga usia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan.
90 persen nakes Pekanbaru selesai divaksin booster
Salah satu petugas medis Pekanbaru sedang mempersiapkan vaksin. (ANTARA/Vera Lusiana)
