Dinilai cacat formil, keabsahan Ketua PTMSI Siak digugat

id Ptmsi siak, ptmsi, tenis meja, siak

Dinilai cacat formil, keabsahan Ketua PTMSI Siak digugat

PTM-PTM menolak kepengurusan Ketua PTMSI Siak Evrizal. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Evrizal membuat Muskab versinya hanya di Kedai Kopi di Jalan Raja Kecik,
Siak (ANTARA) - Sebanyak 15 Perkumpulan Tenis Meja menolak kepengurusan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Siak yang diketuai Evrizal S karena dinilai cacat formil pada musyawarah kabupaten yang tidak dihadiri pemilik suara sah.

Sikap tersebut diambil karena sebelumnya sudah dilakukan Muskab PTMSI Siak pada 10 Juli 2021 dengan hasilJefri yang terpilih sebagai ketua. Sedangkan Ketua PTMSI Evrizal dipilih berdasarkan Muskab pada 24 Juli 2021 yang dikatakan tak dihadiri pemilik suara.

"Saat itu dari 20 PTM di Siak, 15 yang hadir. Jefri memperoleh 14 suara, Rudi 1 suara, dan Evrizal itu sendiri nol. Tapi setelah kalah Evrizal membuat Muskab ulang 24 Juli yang tidak ada rekan PTM yang memiliki SK yang diundang. Kami mewakili 15 PTM dan akan bergabung lima lagi menolak apa yang dilakukan Evrizal," kata Panitia Muskab PTMSI Siak 10 Juli 2021, Syairazi dalam konferensi persnya di Siak, Rabu.

Sementara itu, Jefri yang terpilih pada Muskab 10 Juli mengaku sudah melakukan mediasi dan menemui Ketua Umum Pengurus Provinsi PTMSI Riau. Namun hasilnya mentok hingga Evrizal dilantik juga oleh Pengrov PTMSI Riau pada 25 September lalu.

"Setelah berjalan, kami merasa dizolimi, kami ingin memperjuangkan hak sehingga menentukan sikap penolakan Evrizal. Secara mekanisme Muskab pertama sudah pas, tapi kaget kok tiba ada masalah seperti ini," ungkapnya.

Jefri mengatakan Evrizal membuat Muskab versinya hanya di Kedai Kopi di Jalan Raja Kecik, Siak. Hal itu tidak sesuai Anggaran Dasar Rumah Tangga dan tidak direkomendasikan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Siak yang secara otomatis PTMSI Siak juga tak terhitung sebagai anggota KONI. Maka dari itu pihaknya sekarang menyerahkan ke kuasa hukum untuk mengurus ini

Kuasa Hukum PTM-PTM tersebut,

Deddy Rezamenambahkan Evrizal ini pada Muskab 10 Juli merupakan Caretaker PTMSI Siak yang ditunjuk pada 9 Juli 2021. Padahal mekanisme caretaker dilakukan jika tidak ada juga pengurus baru sejak habis masa jabatan hingga enam bulan berikutnya.

"Masa jabatan habis 8 Juni 2021 belum enam bulan tapi Pengrov PTMSI Riau sudah mengeluarkan SK caretaker sebulan setelahnya. Ini suatu cacat formil dan bertentangan dengan AD/ART PTMSI," sebutnya.

Lalu pada 19 Juli dicabut lagi caretaker dan 24 Juli diadakan Muskab yang dipastikan tak diikuti PTM pemilik suara. Rencana pihaknya mengedepankan persuasi dulu dan jika tidak ada kesepakatan akan digugat ke Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia untuk pengadilan internal olahraga.