Siak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak akan menggelar Upacara Hari Pahlawan 10 November dengan penetapan protokol kesehatan di Lapangan depan Istana Assereyah Al Hasyimiah dan dibatasi pesertanya.
"Peringatan hari pahlawan, kita dengan kondisi COVID-19 mengikuti prokes melaksanakan upacara. Iya ada inspekturnyaPak Bupati," kata Sekretaris Dinas Sosial, Mursal di Siak, Selasa.
Menurutnya upacara kali ini baru dilaksanakan setelah dua tahun sebelumnya tidak diadakan. Itu tentunya karena kondisi COVID-19 yang tidak menganjurkan diadakannya upacara peringatan apapun.
Namun dengan kondisi COVID-19 sudah melandai khususnya di Kabupaten Siak upacara bisa dilaksanakan. Nantinya yang terlibat ada dari TNI/Polri namun tetap dengan jumlah yang terbatas.
Selanjutnya kata dia rangkaian acara adalah ziarah makam Sultan Syarif Kasim II di Masjid Syahbuddin. Itu juga dibatasi orangnya karena Siak masih dalam Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat level2.
Dalam rangkaian ini sebelumnya juga suah digelar kegiatan jelajah dan Napak tilas dengan bersepeda pada Sabtu (6/11) lalu. Kegiatan tersebut berkaitan dengan pengusulan gelar pahlawan nasional bagi Sultan Siak ke-2 yakni Tengku Buang Asmara.
Acara "gowes" tersebut dalam rangka juga memperingati 262 tahun perang Guntung. Ketika itu 1759 Tengku Buang Asmara menyerang banteng Belanda dan menewaskan lebih dari 50 tentaranya.
Kegiatan tersebut diikuti langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Siak, Alfedri dan Husni Merza. Mereka bersepeda dari Kampung Tengah Kecamatan Mempua hingga Kampung Selat Guntung, Kecamatan Sabak Auh dengan jarak 60 kilometer.
Pemkab Siak gelar upacara hari pahlawan besok
Sekdis Sosial Siak, Mursal. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)
