Finlandia Serius Garap Bioenergi di Riau

id finlandia serius, garap bioenergi, di riau

Finlandia Serius Garap Bioenergi di Riau

Pekanbaru, (antarariau) - Finlandia melalui kerja sama Energy and Environment Partnership menunjukkan keseriusan untuk menggarap investasi bioenergi dari bahan bakar minyak nabati dan limbah pertanian di Provinsi Riau.

"Melalui kerja sama EEP, sudah ada investasi senilai lima juta dolar selama dua tahun terakhir di Riau," kata Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Kai Sauer saat berkunjung ke Pekanbaru, Senin.

Kedatangan Kai disambut oleh Gubernur Riau HM Rusli Zainal yang langsung melakukan pertemuan di lantai tujuh kantor Gubernur.

Ia menjelaskan, EEP merupakan program kerja sama bilateral antara pemerintah Finlandia dan pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

EEP mendanai lima proyek di Indonesia, di mana empat di antaranya berlokasi di Riau. Karena itu, ia berharap pemerintah daerah bersedia memberikan kemudahan dalam proses perizinan untuk kelancaran investasi di energi terbarukan.

"Investasi ini sangat penting untuk kedua negara, karena itu saya berharap ada kemudahan dalam proses perizinan," ujarnya.

Empat proyek bioenergi EEP di Riau antara lain pembuatan industri biogas dari limbah sagu yang kini dalam proses "feasibility study". Industri biogas itu berlokasi di Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Selain itu, kerja sama EEP lainnya adalah berupa proyek bioenergi dari limbah minyak kelapa sawit mentah dan kotoran sapi. Proyek EEP juga ikut merangkul kelompok perempuan di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, untuk mengembangkan energi terbarukan.

Gubernur Riau HM Rusli Zainal mengatakan kerjasama dengan Finlandia itu harus didukung oleh pemerintah kabupaten/kota di Riau. Ia meminta jangan sampai proses perizinan lamban, dan berbelit-belit.

"Khusus untuk bioenergi dari kelapa sawit, Riau harus terus mengembangkannya karena kita menyadari terlalu lambat dalam membangun industri hilir sawit," ujarnya.

Menurut dia, proyek bioenergi tersebut dapat membuka peluang kerja baru bagi masyarakat Riau selain tentunya untuk menyokong perkembangan energi pengganti migas.