Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap tiga strategi besar ekonomi dan bisnis yaitu hilirisasi industri, digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan pengembangan ekonomi hijau.
"Ke depan, saya kira strategi besar ekonomi kita, strategi besar bisnis negara ada tiga hal yang ingin kita sampaikan yaitu yang pertama hilirisasi industri, kedua digitalisasi UMKM, dan yang ketiga kita harus mulai masuk ke ekonomi hijau," kata Presiden Jokowi saat menghadiri secara virtual Sarasehan 100 Ekonom, dipantau dari kanal Youtube INDEF, Jakarta, Kamis.
Baca juga: 57 pegawai KPK kirim surat ke Jokowi untuk diangkat jadi ASN
Untuk strategi pertama yakni hilirisasi industri, kata Presiden Jokowi, pemerintah telah menghentikan ekspor bahan mentah seperti nikel dan ke depannya akan menyasar komoditas seperti bauksit, emas, dan tembaga.
Presiden menginginkan semua bahan mentah diolah atau dihilirisasi agar menjadi barang bernilai tambah dengan daya saing yang tinggi sebelum diekspor. Program hilirisasi ini, lanjut Presiden, sudah membuahkan hasil. Misalnya ekspor besi baja yang dalam setengah tahun di 2021 sudah mencapai 10,5 miliar dolar AS.
Baca juga: Presiden Joko Widodo harap pembiayaan infrastruktur pemerintah-swasta dapat diperluas
"Oleh sebab itu tidak hanya nikel saja, ke depan, kita mulai bauksitnya. Kemudian juga mulai emasnya, mulai tembaganya. Hilirisiasi mulai sawitnya, sebanyak mungkin turunan-turunan dari bahan mentah itu menjadi barang minimal barang setengah jadi. Syukur-syukur menjadi barang jadi," ujar Presiden Jokowi.
Strategi kedua adalah digitalisasi UMKM. Presiden ingin lebih banyak pelaku UMKM yang merambah bisnis digital. Per Agustus 2021, kata Presiden, telah terdapat 15,5 juta UMKM yang sudah merambah platform digital dan diharapkan bisa berlanjut untuk menembus pasar global.
Baca juga: IMF turunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi RI, Kemenkeu: Pemerintah jalankan 5 strategi
"Inilah saya kira transformasi yang akan terus kita dorong, karena kita memiliki kurang lebih 60-an juta UMKM yang semuanya akan kita dorong masuk ke platform digital, baik yang di daerah, nasional agar bisa masuk ke platform global,” ujar Presiden Jokowi.
Strategi ketiga adalah ekonomi hijau. Presiden memastikan bahwa masa depan produk-produk ekonomi hijau di Indonesia sangat meyakinkan. Pada Oktober 2021 mendatang, Presiden mengatakan akan terdapat pembangunan kawasan industri hijau atau green industrial park.
"Kita akan bangun yang namanya green industrial park, yang produk keluarannya produk hijau, pemakaiannya energi hijau, energi terbarukan dan kita harapkan kita memiliki kekuatan besar ke depan, yakni produk hijau yang dihasilkan dari ekonomi hijau yang akan kita bangun tahun ini," ujar Presiden Jokowi.
Baca juga: Bappenas: Strategi pemulihan ekonomi berfokus pada sektor industri
Berita Lainnya
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Pemerintah sambut baik niat BYD bangun fasilitas pengembangan EV di Indonesia
30 April 2024 16:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB