Dilantik Gubri, Pj Bupati Inhu diminta kawal PSU

Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar melantik Pejabat Bupati Indragiri HuluChairul Riski yang merupakan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau yang akan menjalankan empat poin arahan termasuk dari Menteri Dalam Negeri.

“Dalam arahan tadi Pak Gubernur menyampaikan empat poin, pertama masalah melanjutkan pemerintahan bersama DPRD Inhu, menyiapkan rancangan peraturan daerah, yang mana kita harus disahkan oleh Menteri Dalam Negeri,” kata Riski, Senin.

Selanjutnya sebagai penjabat Bupati nanti adalah ketua Satuan Tugas COVID-19 untuk melakukan penanggulangan. Terakhir untuk diupayakan Pemungutan Suara Ulang sebelum masanya 30 hari kerja.

Dalam pelaksanaan PSU nanti, lanjutnya Pj Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat Inhu agar dapat mendukung pelaksanaan PSU dengan aman dan damai. Bagi Aparatur Sipil Negara diminta untuk menjaga netralitas, jangan sampai ada terlibat dalam PSU, dalam ajakan memilih kepada pasangan calon tertentu.

“Semua komponen masyarakat sama-sama nanti menjaga PSU. Khusus PNS menjaga netralitas, dan kepada masyarakat betul-betul memilih dengan hati nuraninya mendapatkan bupati sesuai keinginan rakyat Inhu,” harap Riski

Gubernur Riau dalam arahannya mengatakan, ditetapkannya Chairul Risky merupakan ketetapan dari Kementerian Dalam Negeri. Itu untuk menghindari kekosongan jabatan di Inhu sampai dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pemilu.

"Pejabat yang baru dilantik diharapkan mampu mengawal penyelenggaraan PSU di daerah tersebut. Selain itu, dengan tidak terjadi kekosongan pimpinan di Inhu, penyelenggaraan pemerintah tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya," ujar Syamsuar.