Pekanbaru - Pemerhati ekonomi dan politik dari Universitas Riau (UR), Ediyanus Herman Halim berpandangan sudah saat Indonesia melakukan kajian merubah sistem pemerintahannya menjadi pemerintahan federal dengan pemimpin muda yang agresif.
"Saya setuju sistem pemerintahan kedepan itu federal, karena akan lebih menjamin Indonesia dalam meraih masa depan yang cerah dan lebih baik dari yang sekarang," kata Ediyanis di Pekanbaru, Senin.
Menurut Ediyanus, sudah saatnya juga negera ini memberi kesempatan terhadap yang muda-muda untuk menjalankan roda pemerintahan, dengan harapan akan datang perubahan yang positif untuk negara yang penuh ragam etnis dan kebudayaan ini.
"Sudah saatnya yang muda-muda, yang lebih agresif untuk memimpin negeri tercinta ini. Sistem pemerintahan juga sebaiknya federal, sehingga tidak perlu ada revolusi seperti yang di isukan berbagai pihak selama ini," katanya.
Ediyanus menuturkan, kedepan, sebaiknya pemimpin masing-masing daerah itu harus berani mengambil keputusan dan kebijak yang cepat, walau pun pada akhirnya kebijakan itu dipandang salah oleh sejumlah pihak.
Karena memang seperti itu, demikian Editanus, tidak ada keputusan di dunia ini yang betul seratus persen.
Selain itu, menurut dia Indonesia juga perlu politik yang bersih dan berpihak terhadap kepentingan masyarakat banyak.
"Intinya, tidak perduli calon pemimpin muda itu dari mana saja, yang penting masih orang Indonesia dan mereka mengutamakan kepentingan publik bukan kelompok," ujarnya.
Negera ini menurut dia pula, tidak perlu revolusi, hanya membutuhkan perubahan sistem serta tatanan pemerintahan saja.
Satu hal lagi, demikian Ediyanus, sistem pemerintahan juga lebih baik mempertahankan Indonesia ketimbang mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Karena menurut dia, jika Indonesia lebih mengedepankan tatanan kesatuan, maka negara ini bisa-bisa tenggelam akibat banyaknya letupan-letupan atau gejolak di bebagai daerah.
"Untuk itu, saya lebih setuju negara ini federal. Jangan berfikir negatif dulu untuk sistem pemerintahan federal, karena juga banyak sisi baiknya, salah satunya meredam konflik yang selama ini terus memanas di sejumlah wilayah tanah air," katanya.
Menurut Ediyanus pula, sistem yang baik dari pemerintahan federal adalah gabungan kesatuan nasional dan otonomi lokal serta hak membentuk pemerintahan lokal.
Hal ini katanya, memberikan solusi kepada sejumlah negara kecil yang bersatu dalam satu wadah kekuasaan dan disitulah mereka memperoleh keuntungan bersama, dimana mengikuti aliran kesatuan tampa mematikan kehidupan dan pengorbanan mereka dalam menata pemerintahan dengan pertimbangan setiap daerah atau wilayah masing-masing.
Berita Lainnya
Polri koordinasi dengan KBRI Brazil terkait jual beli organ manusia
28 February 2022 12:23 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB