Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Pekanbaru sudah mengirimkan data sebanyak 7.888 pelaku UMKM tahap I dan tahap II 1.700 UMKM yang akan memperoleh bantuan dari pemerintah karena terdampak COVID-19.
"Sebanyak 7.888 pelaku UMKM itu sudah diverifikasi oleh Pemrov Riau dari 9.000 pelaku usaha yang didata awal namun demikian jumlah yang dikirimkan tersebut tentu di verifikasi ulang lagi oleh kementerian," kata Kepala Diskop UMKM Kota Pekanbaru Idrus kepada media, di Pekanbaru, akhir pekan ini.
Menurut dia, bantuan yang diberikan tersebut merupakan bantuan dari pusat, yakni bantuan dari Presiden Jokowi yakni untyk usaha mikro (BPUM), sedangkan Povinsi Riau melalui aplikasi mata UMKM.
Ia menyebutkan, pada tahap dua atau pada 24- 29 Agustus 2020 dibuka kembali pendataan UMKM terpapar COVID-19 maka diperoleh lagi sebanyak 1.700 UMKM dan juga dikirim lagi ke pusat.
"Artinya swbanyak 7.888 UMKM pendataan pertama ditambah sebanyak 1.700 lagi pendataan kedua ini yang dikirim ke pusat untuk mendapatkan bantuan Presiden," kata Idrus.
Terkait aplikasi Https://mataumkm.riau.go id, disampaikan Idrus, saat ini masih dapat diakses oleh pelaku UMKM.
"Pemkot Pekanbaru masih membuka 'mataumkm' itu sampai sekarang dan aplikasi tersebut masih bisa di akses untuk memasukkan data masih bisa diterima. Mataumkm itu kewenangan Provinsi Riau, tugas kita di kota hanya memfasilitasi pelaku UMKM untuk memasukkan data lewat mataumkm itu sedangkan yang melakukan verifikasi adalah Pemrov Riau dan pusat," katanya.
Baca juga: UMKM Pekanbaru dimbau manfaatkan bantuan COVID-19 Riau ini caranya
Pekanbaru sudah kirim 9.588 data UMKM untuk dapatkan bantuan
Pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memotret produk makanan stik ketela untuk dipasarkan melalui media sosial . ANTARA FOTO/Rahmad. (ANTARA FOTO/RAHMAD)
