Sebanyak 7.888 UMKM Pekanbaru terimbas COVID-19

id Umkm,umkm pekanbaru, corona pekanbaru,covid pekanbaru

Sebanyak 7.888 UMKM Pekanbaru terimbas COVID-19

Sejumlah perajin rotan menyelesaikan pesanan di sentra kerajinan rotan di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (30/4/2020). (ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskop UMKM) Kota Pekanbaru mendata sebanyak 7.888 usaha mikro setempat terdampak pandemi Corona Virus Disease atau COVID-19.

"Jumlah tersebut lebih 50 persen dari total UMKM yang ada 14.120 usaha," kata Kepala Diskop UMKM Kota Pekanbaru Dr. Idrusdi Pekanbaru, Rabu.

Data tersebut merupakan rangkuman hingga April 2020 dimana masa pandemi COVID-19 sempat dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Terdampaknya para pelaku UMKMitu adalah mereka tidak bisa lagi beraktifitas dengan berbagai keterbatasan sehingga alami penurunan omzet penjualan karena daya beli masyarakat turun akibat ekonomi melemah dan diperparah sejumlah kasus pemberhentian hubungan kerja (PHK).

Baca juga: Pekanbaru perkuat belasan ribu UMKM saat pandemi COVID-19

"Sebelum pandemi,UMKM bisa memperoleh omzet hingga 100 persen, tetapi karena COVID-19 mereka mengeluh. Untuk mendapatkan 50 persen saja pun sulit," katanya.

Dia mengatakan, dari total 14.120 UMKM yang ada di Kota Pekanbaru 80 persennya adalah usaha mikro, selebihnya usaha kecil dan usaha menengah.

"Ia usaha mikro diperkirakan lebih kurang sekitar 11 ribu, yakni yang miliki modal atau aset antara Rl0 sampai Rp50 juta. Kalau usaha kecil, dari Rp50 juta sampai 300 juta asetnya. Kalau menengah Rp500 juta sampai Rp1 miliar," tukas Idrus.

Baca juga: UMKM rumah perabot rotan USM Pekanbaru raih omset Rp10 juta/bulan

Baca juga: Rumah Kreatif BUMN Pertamina Tampung 250 UMKM Pekanbaru Untuk Dibina