Banda Aceh (ANTARA) - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3,9 kembali mengguncang wilayah Kota Sabang, yang merupakan rangkaian peristiwa gempa susulan dari gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 terjadi pada Kamis, pagi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar menyatakan gempa bumi susulan itu terjadi pukul 20.03 WIB. Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 3,9.
"Episenter terletak pada koordinat 5,74 Lintang Utara dan 95,24 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 19 kilometer barat daya Kota Sabang pada kedalaman 5 kilometer," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar Djati Cipto Kuncoro di Aceh Besa, Kamis, malam.
Dia menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.
Kata dia, hal demikian diakibatkan karena aktivitas sesar aktif, sistem sesar sumatera pada segmen Aceh. Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Sabang III MMI.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Djati, menjelaskan.
Menurut Djati, BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar mengharapkan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya, katanya.
Sebelumnya, gempa bumi tektonik melanda Sabang dengan magnitudo 4,8 pada pukul 05.31 WIB, yang mengakibatkan belasan bangunan di daerah Pulau Weh itu rusak ringan hingga sedang.
"Alhamdulillah, enggak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa gempa ini," kata Kepala Bagian Umum dan Humas Pemko Sabang Bahrul Fikri, di Sabang.
Pewarta : Khalis Surry
Gempa bumi kembali guncang Sabang, dengan kekuatan magnitudo 3,9
Informasi terkait gempa bumi magnitudo 3,9 pukul 20.03 WIB di Sabang, Kamis (4/6/2020) (ANTARA/HO-BMKG)
