Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera UtaraEdy Rahmayadi meminta seluruh bupati dan wali kota di wilayahnya menginstruksikan, bahkan memaksawarganya untuk tetap di rumah setelah meningkatnya jumlah orang yang positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di provinsi itu.
"Banyak warga yang belum menaati imbauan pemerintah. Akibatnya jumlah penderita COVID-19 bertambah terus," ujarnya melalui teleconferensi dengan 33 bupati/wali kota se-Sumut dari rumah dinas gubernur Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa.
Menurut dia, dengan berada di rumah, maka hal itu akan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Kebijakan ini yang terbaik untuk rakyat," ujar gubernur.
EdyRahmayadi memberi contoh di Medan, masih banyak keramaian yang dilakukan masyarakat, baik siang hari maupun di malam hari.
Pemkot Medan diminta bisa bekerja sama dengan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) untuk segera menertibkan keramaian itu.
Hal yang sama, kata dia, juga harus dilakukan oleh bupati dan wali kota lainnya.
Mengenai anggaran kebijakan menangani COVID-19, Edy meminta bupati/wali kota untuk segera melakukan relokasi anggaran.
"Bupati/wali kota diharapkan segera membahas relokasi anggaran dengan DPRD dengan pedoman Permendagri," katanya.
Gubernur juga mengingatkan agar kepala daerah mendata secara akurat soal data warga menengah ke bawah yang terdampakCOVID-19.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi SumutRiadil Akhir Lubismengungkapkansaat ini sudah 1.391 warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) di daerah itu. Jumlah itu meningkat pesat dari sebelumnya yang sebanyak 763 orang.
Dari 1.391 ODP itu, kata dia, paling banyak terdapat di Kota Medan, menyusulDeliserdang, Pematangsiantar, Asahan, Binjai dan Pakpak Bharat.
Untuk jumlah orang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) juga mengalami kenaikan menjadi 53 dari sebelumnya 50 orang.
Sementara pasien yang positif COVID-19 juga bertambah enam atau menjadi delapan orang dengan satu di antaranya meninggal.
Baca juga: Suami pencemburu yang bunuh istrinya akhirnya ditangkap
Berita Lainnya
BPJS Kesehatan catat klaim perawatan COVID-19 di Sumut capai Rp5 triliun
16 November 2021 16:37 WIB
GM Hairos Waterpak tersangka pelanggar protokol kesehatan
02 October 2020 18:36 WIB
Gawat, masyarakat makin abai pada Protokol Kesehatan
03 September 2020 6:13 WIB
Kasus COVID-19 di Sumut dekati tujuh ribu orang
02 September 2020 9:36 WIB
Pulau Nias yang belum terkena COVID-19 di Sumut
10 May 2020 14:14 WIB
Akibat COVID-19, sedikitnya 14 ribu pekerja di Sumut di-PHK dan dirumahkan
09 May 2020 11:39 WIB
Sebelumnya dinyatakan sembuh, kini ajudan Wagub Sumut kembali dinyatakan positif COVID-19
05 May 2020 13:07 WIB
Polisi bubarkan acara ulang tahun di sebuah hotel di Medan
28 April 2020 2:37 WIB