Dumai, 26/5 (ANTARA) - Minyak goreng curah kurang diminati oleh sebagian besar masyarakat di Kota Dumai, Riau, mengingat kualitasnya kurang baik untuk kesehatan dan harganya nyaris berimbang dengan minyak goreng kemasan bermerek.
Seorang pedagang sembako di pasar tradisional Pulau Payung Dumai, Budiyanto kepada ANTARA di Dumai Kamis mengatakan minimnya minat masyarakat mengkonsumsi minyak goreng curah sudah dirasa sejak beberapa pekan terakhir.
"Penyebabnya mungkin karena kualitas atau harganya tidak jauh beda dengan minyak goreng kemasan bermerek," kata dia.
Ibu-ibu rumah tangga cenderung lebih suka minyak goreng kemasan seperti Bimoli dan Sania, karena harganya tidak jauh berbeda, kata dia.
Penelusuran ANTARA di beberapa pasar tradisional Kota Dumai didapati harga minyak goreng curah berkisar Rp11.000-Rp11.500 per kilogram (kg).
Sedangkan harga minyak goreng kemasan bermerek seperti Bimoli ditingkat pedagang pengecer Rp12.400 per kg, sementara untuk merk Sania Rp12.000 per kg.