Dumai, 26/5 (ANTARA) - Minyak goreng curah kurang diminati oleh sebagian besar masyarakat di Kota Dumai, Riau, mengingat kualitasnya kurang baik untuk kesehatan dan harganya nyaris berimbang dengan minyak goreng kemasan bermerek.
Seorang pedagang sembako di pasar tradisional Pulau Payung Dumai, Budiyanto kepada ANTARA di Dumai Kamis mengatakan minimnya minat masyarakat mengkonsumsi minyak goreng curah sudah dirasa sejak beberapa pekan terakhir.
"Penyebabnya mungkin karena kualitas atau harganya tidak jauh beda dengan minyak goreng kemasan bermerek," kata dia.
Ibu-ibu rumah tangga cenderung lebih suka minyak goreng kemasan seperti Bimoli dan Sania, karena harganya tidak jauh berbeda, kata dia.
Penelusuran ANTARA di beberapa pasar tradisional Kota Dumai didapati harga minyak goreng curah berkisar Rp11.000-Rp11.500 per kilogram (kg).
Sedangkan harga minyak goreng kemasan bermerek seperti Bimoli ditingkat pedagang pengecer Rp12.400 per kg, sementara untuk merk Sania Rp12.000 per kg.
Berita Lainnya
Kemendag: Utang selisih harga minyak goreng ke pengusaha sudah dibayar 90 persen
07 October 2024 12:20 WIB
Bulog siapkan tambahan stok minyak goreng menjelang bulan Ramadhan
05 March 2024 11:49 WIB
PT RAPP bangun Pom Mini minyak goreng dan rumah sigap cegah stunting
30 December 2023 9:41 WIB
BI Riau jual minyak goreng 1 liter cuma Rp1 pakai QRIS BRK
07 December 2023 20:22 WIB
Wamendag Jerry Sambuaga yakin minyak goreng tak akan jadi langka
19 August 2023 9:31 WIB
Kemendag melakukan patroli daring penjualan minyak goreng subsidi Minyakita di medsos
06 July 2023 13:31 WIB
Kemendag turunkan pasokan minyak goreng dalam negeri jadi 300 ribu ton per bulan
27 April 2023 13:16 WIB
Tony Hidayat suruh warga pilih minyak goreng atau uang Rp5 miliar
02 April 2023 0:50 WIB