Jakarta (ANTARA) - Pemain depan Fiorentina Franck Ribery terkena hukuman skorsing tiga pertandingan karena mendorong seorang hakim garis saat timnya kalah 1-2 dari Lazio, Minggu, demikian keputusan Komite Disiplin Seri A Liga Italia.
Rekaman video menunjukkan pemain berusia 36 tahun itu, yang telah diganti pada menit ke-74, melakukan protes keras terhadap petugas pertandingan setelah peluit akhir berbunyi, saat Fiorentina mempertanyakan tentang gol kemenangan Lazio. Dia kemudian mendorong salah satu hakim garis sebelum ditahan oleh rekan setimnya dan mendapat kartu merah.
Menggambarkan perilaku Ribery sebagai "sangat tidak sopan", pengadilan disiplin Serie A mengatakan pada hari Senin bahwa Ribery telah mendekati hakim garis dengan "perilaku mengancam" dan mendorongnya dua kali.
Sebelumnya, Ribery yang juga didenda 20.000 euro (22.196 dolar AS) - meminta maaf di Twitter atas perilakunya, dan mengatakan bahwa ia merasa kacau setelah akhir yang kontroversial itu.
Fiorentina menegaskan bahwa dalam proses hingga terjadinya gol Lazio di menit ke-89 ada pelanggaran oleh Jordan Lukaku pada Riccardo Sotil dan mereka bingung mengapa wasit tidak meninjau kembali insiden pada monitor di pinggir lapangan dan hanya mengandalkan informasi dari petugas VAR.
Baca juga: Lazio curi tiga poin dari markas Fiorentina
Baca juga: Inter gagal puncaki klasemen setelah ditahan Parma
Berita Lainnya
Franck Ribery apes, cedera dan rumahnya dibobol maling
07 July 2020 10:10 WIB
AC Milan siap cari pengganti Maignan
24 March 2024 17:31 WIB
Juventus ditahan imbang saat lawan Genoa
17 March 2024 21:43 WIB
AC Milan naik ke peringkat usai menang tipis 1-0 atas Empoli
11 March 2024 6:37 WIB
Gol tunggal Okafor kunci kemenangan AC Milan atas Lazio
02 March 2024 6:17 WIB
Hasil Liga Europa: duo Italia, AC Milan dan AS Roma lolos ke babak 16 besar
23 February 2024 10:49 WIB
Baru tiga bulan, Napoli pecat pelatih Walter Mazzari
20 February 2024 9:24 WIB
AC Milan dikalahkan Monza
19 February 2024 13:26 WIB