Jakarta (ANTARA) - Manajer Inter Milan Antonio Conte mengaku kaget dengan tingkat perilaku rasial yang kian tinggi di Italia setelah ia merantau tiga tahun lebih tak melatih di negeri kelahirannya itu.
"Setiap cemoohan jelas sebuah masalah. Setelah tiga tahun tak di sini, saya menemukan kondisinya semakin buruk di Italia ini," kata Conte dilansir laman resmi Inter, Jumat.
"Saya melihat banyak kebencian dan kemarahan di mana-mana," ujarnya menambahkan.
Salah satu pemain Conte di Inter, Romelu Lukaku, baru-baru ini menjadi korban dari ujaran rasial dalam laga melawan Cagliari.
Namun demikian, pihak Liga italia tak menghukum Cagliari atas ujaran kebencian rasial tersebut dan hanya menjatuhkan sanksi atas tindakan pelemparan botol terhadap Lukaku.
Conte yang akan melakoni debutnya dalam pertandingan Derby della Madonnina melawan AC Milan pada akhir pekan ini berharap pertandingan itu bisa menjadi contoh bagaimana menghidupi rivalitas tanpa dikotori unsur rasial.
"Kita harus bisa mengirimkan pesan positif di tengah rivalitas yang ada," ujarnya.
Inter akan bertindak sebagai tamu dalam laga tersebut meski digelar di stadion yang juga markas mereka San Siro.
Melawan Milan, Conte memiliki bekal catatan sapu bersih kemenangan dalam tiga laga sebelumnya dan harapan untuk mempertahankan posisi puncak klasemen.
Baca juga: Wanger dan Conte Kecewa dengan Video Asistensi Wasit, Ini Pasalnya
Baca juga: Antonio Conte Harapkan Pemainnya Tetap Rendah Hati
Berita Lainnya
Brendan Rodgers sudah buktikan pekerjaan fantastis di Leicester
01 May 2022 17:30 WIB
Dejan Kulusevki symringah gabung dengan Tottenham Hotspur
01 February 2022 17:45 WIB
Inter Milan akhiri dominasi Juve hingga hengkangnya CR7 dari Liga Italia
26 December 2021 0:48 WIB
Conte : Tottenham mesti banyak berbenah
06 November 2021 6:04 WIB
Conte setuju latih MU, ini kontrak fantastisnya
26 October 2021 6:23 WIB
Conte yakin Inter telah 95 persen "scudetto"
26 April 2021 4:10 WIB
Ini kata Antonio Conte usai Inter dibabat Milan
18 October 2020 21:33 WIB
Inter paceklik gelar bersama Antonio Conte, ini kata Lukaku
11 October 2020 12:12 WIB