Masyarakat Duri Minta CPI Lebih Peduli Sosial

id masyarakat duri, minta cpi, lebih peduli sosial

Bengkalis, 31/7 (ANTARA) - Masyarakat Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, meminta agar perusahaan produsen minyak terkemuka PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) lebih peduli sosial.

Seorang pemuka masyarakat Kecamatan Mandau, Rusdiono Taher, saat dihubungi ANTARA dari Kota Dumai, Sabtu, mengatakan, kepedulian sosial PT CPI masih sangat rendah.

"Di Mandau, khususnya di beberapa wilayah atau desa terpinggir, masih banyak sekolah-sekolah dan tempat ibadah yang sudah usang dan membutuhkan dana untuk rehabilitasi. PT CPI yang selama ini menguras isi bumi di sini kurang memperhatikan itu," kata dia.

Selain itu, terang dia, warga tjuga banyak yang mengeluhkan tentang rendahnya tingkat kepedulian perusahaan sub kontraktor PT CPI terhadap perekrutan tenaga kerja (naker) setempat.

"Warga kita yang diterima bekerja hanya tiga orang saja. Sebuah jumlah yang sangat minim. Harapan kita, perusahaan itu bisa merekrut tenaga kerja setempat antara 30-40 persen. Karena di sini juga banyak yang sarjana," jelasnya.

Disebut Hadisman, sejauh ini warga di Desa Petani lebih banyak jadi penonton saja. Sementara perusahaan-perusahaan sub kontraktor CPI yang beroperasi di tempat itu, menurutnya seakan tak peduli akan pekikan anak tempatan yang bermohon bisa diterima bekerja.

"Kecemburuan sosial ini hendaknya mendapat perhatian serius dari PT CPI dan sub kontraktornya. Hal ini penting sebelum semuanya bergejolak hingga menimbulkan konflik," ujarnya.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Desa Petani, Rianto, mengharapkan CPI dapat lebih memperhatikan sejumlah desa-desa yang tidak tersentuh oleh pemerintah.

"Contohnya di sini, banyak jalan-jalan yang masih belum di-aspal dan semenisasi. Kalau pun ada sudah banyak yang rusak. Disini kami mengharapkan CPI sebagai perusahaan minyak terbesar dapat membantu membangunnya," ucapnya.