PAN dan PKPI Dumai Daftarkan Bacalegnya ke KPU

id pan dan, pkpi dumai, daftarkan bacalegnya, ke kpu

PAN dan PKPI Dumai Daftarkan Bacalegnya ke KPU

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai resmi menerima pendaftaran bakal calon legislatif untuk Pemilu 2019 dua partai politik, yaitu Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Sabtu.

Divisi Teknis KPU Dumai Edi Indra di Dumai, Sabtu, menyebut setelah hari ke 11 tahap pendaftaran bakal caleg dibuka sejak 4 Juli 2018 lalu, baru PAN dan PKPI datang mendaftar dan langsung dilakukan pemeriksaan berkas.

"Setelah kita terima, berkas akan diperiksa untuk melihat kekurangan agar segera diperbaiki pengurus partai sebelum waktu pendaftaran ditutup," kata Edi pada pers.

Tahap pendaftaran bersisa tiga hari kedepan ini diharap KPU agar semua partai politik peserta Pemilu 2019 di Dumai segera menyerahkan berkas dan tidak menunda waktu.

Sementara, Ketua PAN Dumai Hasrizal menyatakan sebanyak 30 bakal caleg diusulkan yang sudah dijaring siap berkompetisi dalam Pileg 2019 untuk meraih simpatik masyarakat pemilih karena dianggap layak dipilih.

"Caleg yang kita usung sudah diseleksi sesuai kriteria, seperti iman dan takwa, bebas dari pidana, ada loyalitas serta bijak dan cakap untuk berbicara di tengah masyarakat," kata Hasrizal.

Menurutnya, PAN menyiapkan kader maju sebagai calon anggota lembaga wakil rakyat selama empat bulan dan sudah menyelesaikan pemberkasan pendaftaran sesuai syarat ditentukan.

Dalam Pileg 2019 nanti, PAN menargetkan keluar sebagai partai pemenang di Dumai, dan mengimbau masyarakat memilih calon sesuai hati nurani yang bisa memperjuangkan aspirasi rakyat.

"Jumlah caleg kita ajukan mencukupi jumlah maksimal dan keterwakilan perempuan di tiap daerah pemilihan, dan pan siap menerima kritikan atau perbaikan berkas dari kpu," sebutnya.

Lembaga KPU diharap dapat bekerja secara profesional dalam tahap pendaftaran bakal caleg ini dan segera berkoordinasi ke pengurus parpol untuk perbaikan berkas dianggap kurang atau belum memenuhi syarat. ***2***