Polres Inhu Turunkan 90 Personil Pada Operasi Ketupat

Rengat, Riau (Antarariau.com) - Polres Indragiri Hulu, Polda Riau, menurunkan 90 anggotanya bergabung dengan 150 personil dari sejumlah instansi lain dalam Operasi Ketupat Muara Takus 2018, yang dilaksanakan mulai hari ini.

"Kami gelar dalam rangka memberikan rasa nyaman bagi masyarakat, dan menegakkan disiplin berlalu lintas," kata Kapolres Indragiri Hulu AKBP Dasmin Ginting, di Rengat, Kamis.

Kapolres mengatakan, semua personil yang ditugaskan, sebelum turun kelapangan diberikan pembekalan agar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab bisa berjalan baik sesuai dengan aturan.

Personil gabungan terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Senkom.

"Semua mendapatkan arahan dan amanah sebelum bertugas sebagaimana mestinya. Kami juga berharap dukungan masyarakat, pengguna jalan agar taat hukum," katanya.

Kapolres AKBP Dasmin Ginting menegaskan, dirinya akan turun langsung meninjau tiga unit Pos Pengamanan (PAM) dan dua unit Pos Pelayanan (Yan) di sepanjang Jalan Lintas Timur di Inhu.

Wakapolres Inhu Kompol Roni menambahkan, operasi Ketupat Muara Takus 2018 akan dilaksanakan selama 18 hari, terhitung Kamis, 7 Juni.

"Dengan adanya operasi ini diharapkan semua kondisi menjadi kondusif," katanya.

Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto mengatakan, Operasi Ketupat hendaknya mampu menjamin kamtibmas, menjamin distribusi sembako, menekan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dan menghindari potensi macet arus mudik dan arus balik.

"Kita berharap operasi ini berjalan tertif dan lancar," ujar Yopi.

Menurutnya, memberikan pengamanan yang baik di daerah rawan dan operasi terhadap pengguna jalan adalah solusi terbaik dalam mewujudkan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat.