Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kampar, Provinsi Riau bersama dengan lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati menggagas deklarasi pemilihan kepala daerah damai, Kamis.
"Deklarasi ini bertujuan menghindari dan mengantisipasi pelanggaran selama tahapan Pilkada serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi Priadinata di Pekanbaru.
Dia menjelaskan deklarasi Pilkada Damai 2017 yang digelar di aula Mapolres Kampar pada hari ini tersebut menghasilkan tiga poin kesepakatan.
Pertama pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kampar tahun 2017 secara jujur, adil, santun, bermartabat dan damai.
Kemudian siap bekerjasama dengan penyelenggara Pilkada dan Pengawas Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kampar.
"Serta terakhir berkomitmen untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif dan aman serta siap mewujudkan Pilkada Damai Kampar," ujarnya.
Deklarasi Pilkada damai, demikian Edy, diikuti oleh unsur pimpinan daerah Kabupaten Kampar bersama Komisi Pemilihan Umum Daerah Kampar, Panitia Pengawas Pemilu, seluruh pasangan calon, tim sukses serta tokoh masyarakat.
Pejabat sementara Bupati Kampar Syahrial Abdi Ap, MSi mengapresiasi terbentuknya Forum Pilkada Damai yang telah digagas oleh Kapolres Kampar ini.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kampar diikuti lima pasang calon. Dari calon perseorangan ada Rahmat Jevary Juniardo yang berpasangan dengan Khairuddin Siregar.
Sedangkan dari jalur parpol ada Muhammad Amin-Muhammad Saleh diusung Partai Demokrat dan Hati Nurani Rakyat. Lalu Zulher-Dasril Affandi diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Amanat Nasional dan PKPI.
Terakhir Aziz Zaenal-Catur Sugeng Susanto mendapatkan dukungan dari enam partai di antaranya Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, Nasional Demokrat, Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Polres Kampar Dan Lima Paslon Bupati-Wabup Deklarasikan Pilkada Damai
