Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir mengatakan luas lahan perkebunan Sagu setiap tahunnya terus meningkat dan untuk komoditas tanaman sagu kali ini diambil dari jenis sagu yang tidak berduri.
Sebagai daerah pemilik lahan perkebunan sagu yang luasnya mencapai 17.969 hektare dan tersebar di beberapa kecamatan, Disbun mulai melirik potensi sagu sebagai komoditas unggulan.
"Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan taraf hidup petani Inhil agar lebih baik," kata Sekretaris Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Ramdani di Tembilahan, Senin.
Ia menjelaskan tanaman perkebunan utama di Indragiri Hilir adalah kelapa namun Disbun Inhil tetap tidak mengabaikan potensi lain yang ada di Inhil.
"Kelapa dalam atau kelapa lokal merupakan komoditas utama dan Indragiri Hilir merupakan salah satu produsen kelapa terbesar di dunia," ujarnya.
Ia memaparkan beberapa olahan dari turunan kelapa ini diantaranya ialah sirup, kecap, nata decoco, arang, dan asap cair serta kopra.
Selain itu, masyarakat di Indragiri Hilir juga mampu membuat beragam perlengkapan furniture atau mebel yang berbahan baku dari pohon kelapa, misalnya saja seperti kursi, meja dan berbagai keragaman kerajinan tangan.
"Dengan begitu, tentu nilai ekonomis dari kelapa ini dapat lebih dikembangkan dan ditingkatkan, yang secara tidak langsung juga menambah pendapatan masyarakat," katanya.
(ADV)
Berita Lainnya
Luas lahan yang terbakar di Riau mencapai 248 hektare, begini penjelasannya
24 February 2021 13:38 WIB
Selama lima tahun, lahan terbakar 1,012 juta ha
07 February 2021 15:32 WIB
Luas hutan dan lahan yang terbakar di Riau turun 99 persen
26 October 2020 21:51 WIB
Siak paling luas terbakar di Riau, bupati heran
13 February 2020 18:41 WIB
Status siaga darurat karhutla Riau berakhir, begini luas kebakarannya
01 November 2019 9:53 WIB
Dansatgas Karhutla: luas lahan terbakar di Jambi capai 248 hektare
05 August 2019 12:33 WIB
Vidio - Ratusan hektare lahan perkebunan warga di Bengkalis ludes akibat Karhutla
20 March 2019 19:30 WIB
Luas kebakaran hutan dan lahan di Riau 1.761 hektare
12 March 2019 7:23 WIB