Dumai (Antarariau.com) - Sersan Satu Bayu S Putra, prajurit TNI korban kecelakaan helikopter di Kalimantan yang dimakamkan di Dumai, diusulkan menerima kenaikan pangkat luar biasa menjadi Sersan Kepala (Serka) karena gugur dalam tugas.
Sekretaris Pusat Penerbangan TNI AD Kolonel (Cpn) Agus Siswanto mengatakan usulan kenaikan pangkat prajurit bertugas di Skuadron 13/Serbu Penerbad ini sudah diajukan ke pimpinan TNI.
"Kami sudah ajukan kenaikan pangkat almarhum karena gugur dalam tugas dan masih diproses," kata Agus kepada wartawan usai memimpin pemakaman militer Sertu Bayu di Taman Makam Pahlawan Damai Sentosa Dumai, Selasa.
Dikatakan, pria yang meninggalkan satu isteri dan dua anak ini selama bertugas di satuan bermarkas di Tanjung Redeb Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur dikenal sosok teladan antar sesama angkatan.
Dia juga mengucapkan belasungkawa atas wafat almarhum yang gugur dalam tugas pengiriman logistik ke perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan ini dan berharap keluarga besar ditinggalkan bisa tabah.
"Saya mewakili TNI dan negara menyampaikan rasa duka mendalam karena telah kehilangan prajurit gugur dalam tugas, semoga keluarga bisa kuat menerima cobaan ini," sebutnya.
Komandan Kodim 0320 Dumai Letkol (Kav) Rendra Adrian Siagian merasa terharu karena proses pemakaman secara militer Sertu Bayu ini diiringi ratusan pelayat yang berangkat bersama dari rumah duka.
Dia juga berharap agar keluarga dapat sabar dan tabah atas cobaan menimpa putra kelahiran Dumai ini dan dikenal seorang pribadi yang mudah bergaul dengan semua kalangan.
"Sebagai pimpinan Kodim di Dumai, saya turut berduka cita dan semoga keluarga sabar menerima cobaan ini," ujar Rendra.
Helikopter Bell 412 EP milik TNI AD jatuh di Tarakan Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (24/11), proses pencarian dilakukan tim gabungan di pedalaman hutan, dan akhirnya sejumlah prajurit ditemukan gugur pada Minggu (27/11).
Atas permintaan keluarga besar, jenazah Sersan Satu Bayu S Putra putra dari pasangan Nurbay Tanjung dan Delima ini dibawa pulang ke kampung halaman di Kota Dumai dan sudah dimakamkan secara militer, Selasa (29/11).