Oleh Agustine Sri Pamungkas
Pekanbaru, (Antarariau.com)- Pihak Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov) beserta rombongan menghadiri acara dialog bersama dan konferensi pers yang diselenggarakan di lantai 4 rektorat Universitas Riau (UR), dalam rangka mempererat silaturahmi dan mengucapkan permintaan maaf secara langsung atas insiden yang terjadi 13 April lalu.
Seperti yang dikatakan Rektor UR bahwa kedatangan Pemprov ke universitas ini untuk mengucapkan permintaan maaf atas insiden kekerasan yang dilakukan oleh oknum pegawai pemprov terhadap mahasiswa UR.
"Dari pihak kampus menyambut baik kehadiran pemprov datang bersilaturahmi ke kampus ini dan pada prinsipnya kita sudah saling memafkan,"ujar Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi, DEA, Senin.
Ia menambahkan dengan sedikit berguarau andai tidak ada insiden yang terjadi pada tanggal 13/4 tersebut dimana 3 Mahasiswa dari Universitas Riau menyusup ke ruang rapat kordinasi dan supervisi pencegahan dan peninkdakan yang di gelar KPK di Balai Serindit Gedung Daerah mungkin pihak pemprov tidak datang berkunjung di kampus ini.
Namun demikian pihak pemprov yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau bahwa kedatangannya di UR tidak hanya didasari pada insiden itu.
"Saya biasa datang ke kampus ini, saya juga sebagai alumni UR,"kata Sekda Provinsi Riau M. Yafiz, Senin.
Ia mengatakan apa yang terjadi pada insiden memalukan tersebut bukanlah sesuatu yang direncana tetapi sebuah kecelakaan.
"Apa yang terjadi dan yang kita lihat bukan by design tetapi by accident,"ungkapnya.
Menurutnya yang lebih penting dari acara dialog bersama antara Pemprov, pihak kampus, dan mahasiswa adalah kondisi hubungan ini akan berjalan baik seperti biasanya.
"Ini menjadi momen mengakhiri kegalauan kita semua dan kembali membangun untuk Provinsi Riau menjadi lebih baik lagi,"tutupnya.
Ungkapkan Permintaan Maaf Atas Pemukulan Mahasiswa, Pemprov Riau Datangi UNRI
