Baru Tiga Maskapai Beroperasi Di Pekanbaru

id baru, tiga maskapai, beroperasi di pekanbaru

 Baru Tiga Maskapai Beroperasi Di Pekanbaru

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengelola Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II mengungkapkan sampai pukul 14.00 WIB, pesawat berbadan lebar belum bisa mendarat karena tertutup asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera.

"Tadi pesawat Citilink sudah sempat terbang dari Jakarta, tapi kami informasikan sekitar pukul 08.00 WIB jarak pandang turun jadi 700 meter," papar Airport Duty Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Ibnu Hasan di Pekanbaru, Jumat.

Akibatnya, lanjut dia, maskapai Citilink nomor penerbangan QG 936 dengan rute domestik Jakarta-Pekanbaru berbalik arah atau kembali lagi menuju bandara asal di Cengkareng, Provinsi Banten.

Sampai siang ini, tercatat baru tiga maskapai melayani empat penerbangan dari dan menuju Pekanbaru yakni dua rute domestik tujuan Jakarta dan satu rute internasional dari Selangor, Malaysia untuk landing atau mendarat dan take off atau lepas landas.

Dua maskapai lepas landas merupakan pesawat berbadan lebar yang menginap di Pekanbaru yakni Lion Air nomor penerbangan JT 393 sekitar pukul 06.30 WIB dan Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 171 pada pukul 7.00 WIB keduanya terbang tujuan Jakarta.

"Dua pesawat itu terbang karena jarak pandang sempat 1.000 Meter. Tapi pukul 08.00 WIB jarak pandang kembali turun jadi 700 meter sampai sekarang, sehingga belum ada pesawat terutama berbadan lebar mendarat," katanya.

Sedangkan satu pesawat berbadan kecil jenis ATR 72-600 berkapsitas 70 kursi yang dioperasikan Firefly telah melakukan pendaratan dan lepas landas dari bandara setempat.

"Tadi landing dengan mulus Firefly sekitar pukul 10.15 WIB. Karena pesawat itu tidak memerlukan jarak pandang minimal 1.000 meter seperti pesawat berbadan lebar," ujar Sekretaris Astindo Riau, Wendy Yolanda Pasaribu.

Berdasarkan data Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menyebutkan, setiap hari tidak kurang dari 60 kali pesawat terbang melakukan aktivitas landing atau pendaratan dan take off atau lepas landas.

Aktivitas penerbangan itu dilakukan oleh 11 maskapai baik rute domestik dan internasional seperti Lion Air, Garuda Indonesia, Batik Air, Indonesia AirAsia, Citilink, Susi Air, Silk Air, AirAsia, Firefly, Sriwijaya Air dan Malindo Air.