Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Bandar Udara Pinang Kampai Kota Dumai, Provinsi Riau, terus diupayakan menjadi bandara umum meski sejauh ini masih berstatus khusus dan hak pinjam pakai dari PT Pertamina.
Kepala Bidang Perhubungan Udara Dishub Kota Dumai Irawan Sukma menyatakan, di Dumai, Selasa, pengelolaan bandara masih dipegang pemerintah daerah dan telah melayani transportasi penerbangan komersial dan carteran perusahaan BUMN.
"Untuk pengembangan jadi bandara umum masih terkendala terbatasnya anggaran daerah dan juga tidak bisa mendapatkan dukungan dana pusat karena status masih pinjam pakai," katanya.
Dia menambahkan, pengembangan bandara membutuhkan dana ratusan miliar rupiah karena banyak fasilitas pendukung dan sarana publik yang harus dilengkapi.
Di antaranya, menambah panjang jalur landasan pacu agar bisa disinggahi pesawat berbadan besar, lahan parkir pesawat, pagar, alat navigasi dan ganti rugi lahan serta kelengkapan lain.
Kondisi bandara saat ini, lanjut dia, hanya bisa didarati pesawat jenis Boeing kapasitas 100 kursi dan Fokker. Lahan parkir masih terbatas untuk menampung maksimal tiga pesawat.
"Fasilitas dan sarana masih banyak yang perlu dilengkapi agar bisa menambah kunjungan pesawat untuk mendukung menjadi bandar udara umum," ujarnya.
Upaya Dinas Perhubungan mengusahakan pengambilalihan bandara ini, katanya, telah mendapat dukungan dari Kementerian Perhubungan RI melalui lobi pemerintah daerah dan DPRD setempat.
Dia menyebutkan, kebutuhan alat transportasi udara dewasa ini terus meningkat di daerah tersebut, yang dibuktikan dengan antusiasme masyarakat dengan banyak permintaan tiket pesawat.
Penerbangan komersial di bandara Pinang Kampai, yang berada di Jalan Soekarno-Hatta Dumai, saat ini masih dilayani pesawat Trans Nusa dengan rute Dumai-Batam, Dumai-Jakarta pulang pergi.
Maskapai Trans Nusa melayani penumpang umum dengan pesawat jenis Fokker berpenumpang 70 orang dan terbang tiga hingga lima kali dalam sepekan.
Otoritas bandara dan maskapai Trans Nusa juga sudah menjajaki wacana pengembangan kerja sama membuka pelayanan pesawat barang, namun sejauh ini masih sebatas pembicaraan dan belum ada perkembangan.
Dia berharap Pinang Kampai dijadikan sebagai bandara umum sehingga Dumai memiliki sarana di bidang transportasi massal yang mencukupi dalam mendukung kemajuan pembangunan dan perekonomian daerah.
Manager Humas Pertamina RU II Yefrizon di Dumai sebelumnya menyatakan, pihaknya terus mendesak percepatan proses sertifikasi Bandara Pinang Kampai yang ditelaah oleh biro hukum Kemenhub RI.
"Proses telaah hukum merupakan salah satu bagian dari mekanisme dan prosedur sertifikasi bandara dan kita akan terus mengawal serta mendesak penyelesaian soal sertifikasi bandara ini," ujarnya beberapa waktu lalu.
Berita Lainnya
OIKN sebut desa di wilayah ibu kota negara baru berubah status jadi kota
12 April 2024 15:41 WIB
Pemkab Siak minta hentikan penanaman akasia pada lahan bermasalah
03 April 2024 12:59 WIB
Riau status siaga darurat karhutla
14 March 2024 4:37 WIB
Status siaga darurat banjir masih berlaku di Pekanbaru
04 February 2024 19:27 WIB
Pemkab Inhu perpanjang status tanggap darurat
01 February 2024 14:12 WIB
TKN sebut status sebagai Menteri Pertahanan untungkan Prabowo pada debat ketiga
28 December 2023 16:40 WIB
Gunung Marapi di Sumbar erupsi, status waspada
03 December 2023 18:20 WIB
Mahfud MD sebut status Gibran sah usai Anwar dicopot sebagai Ketua MK
08 November 2023 13:58 WIB