Jakarta, (Antarariau.com) - Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI, dengan meningkatkan remunerasi bagi prajurit sekitar 56-60 persen.
"Tadi pagi saya telepon ke Menpan dan Menkeu soal kenaikan tunjangan kinerja bagi prajurit TNI sekitar 56-60 persen. Pada awal bulan depan, tunjangan kinerja (remunerasi) dapat diterima oleh prajurit TNI," kata Presiden, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.
Menurut Kepala Negara, dengan stabilitas politik dan stabilitas keamanan yang kondusif serta pembangunan dalam lima tahun ke depan membaik, maka pertumbuhan ekonomi akan baik.
"Kalau pertumbuhan ekonomi Indonesia baik, maka anggaran TNI bisa berlipat. Alutsista dan kesejahteraan prajurit dapat ditingkatkan," ujar Presiden.
Presiden yakin dengan adanya permasalahan keamanan, "illegal fishing" (pencurian ikan), "illegal logging" (pembalakkan liar) dan lainnya bisa diberantas, maka perekonomian akan tumbuh dengan baik.
Berita Lainnya
Kampar dan Pekanbaru berhasil turunkan stunting di bawah 10 persen
30 April 2024 22:57 WIB
Cetak generasi daerah, Pemkab anggarkan 20 persen untuk Pendidikan di APBD
29 April 2024 12:56 WIB
Kemarin, Suku bungan acuan atau BI-Rate jadi 6,25 persen hingga inflasi terjaga
25 April 2024 11:27 WIB
Pasien anak rawat inap akibat vape melonjak hingga 733 persen sejak 2020
23 April 2024 14:26 WIB
Ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga 5 persen meski ada konflik Iran-Israel
22 April 2024 14:32 WIB
Isian kamar hotel di Bukittinggi naik 100 persen
21 April 2024 17:46 WIB
PBB: 70 persen penduduk di Jalur Gaza terdiri atas kaum muda
18 April 2024 11:00 WIB
Penumpang Bandara Supadio Kalbar diprediksi melonjak 50 persen hari ini
17 April 2024 16:07 WIB