Malang, (Antarariau.com) - Para duta petani Kampar ikut meramaikan pertemuan Tani, Nelayan dan Petani Hutan dalam tajuk Pekan Nasional Petani (Penas) XIV tahun 2014 yang diadakan di Stadion Kanjuruhan Kapenjen Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung membuka acara tersebut pada Sabtu (7/6).
Sementara itu Kepala Badan Penyuluh Pertanian Kabupaten Kampar Ir Aiman Makmur saat dijumpai dilokasi acara menyatakan bahwa Kabupaten Kampar saat ini sedang giat-giatnya dalam mendukung kegiatan Pemerintah Kabupaten Kampar di bawah Kepoemimpinan H Jefry Noer yang mana program pembangunan teutama pada bidang Pertanian telah dapat memberikan peningkatan perekonomian masyarakat Kampar dengan program lima pilar pembanmgunan khususnya tiga zeo pembangunan Kampar.
Ada 100 orang petani dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KYNA) Kampar dan sebanyak 11 orang pendamping telah hadir dalam mengikuti Penas ini oleh sebab itu kepada seluruh peserta yang hadir tersebut Aliman Makmur berharap unutuk dapat mengikuti dengan seksama seluruh acara pada penas yang di gelar di kota Apel ini.
“Kepada Pendamping agar dapat melakukan pengawasan dan mengarahkan seluruh peserta untuk dapat mengikuti seluruh kegiatan yang ada pada Penas dan kepada petani yang menjadi peserta agar dapat meakukan komunikasi dengan kontak tani nelayan diseluruh petani di Indonesia, khususnya dalam mengetahui ilmu dan tekhnologi bidang pertanian dan agrobisnis,” kata Aliman Makmur
Selain itu kata Aliman bahwa pertemmuan ini sangat memberikan mamfaat kepada para petani karena banyak ilmu-imu baru yang akan didapt oeh para petani. ”Sepulang dari Penas XIV Malang ini para petani akan mendapat ilmu baru dan mengetahui tentang penerapan tekhnolgi pertanian yang terus meningtkat pada saat ini,” tambah aliman lagi yang berharap pada Penas XV tahun 2016 yang akan datang yang insyallah diadakan Provinsi Daerah Istimewa Aceh dapat menampilkan keunggulan dan tekhnologi pertanian dari Kampar.
Selain itu hal yang tak kalah pentingnya adalah para petani ini akan mempunyai relasi dari seluruh Indonesia dan momen ini hendaknya dapat dimamfaatkan oleh para petani dalam menjalin komunikasi pertanian dari daerah lain seluruh Indonesia.
Ada sebanyak 30.000 petani disana oleh karena itu manfaatkan pertemuan ini untuk saling menambah ilmu dan bertukar informasi bidang pertanian dan mendapatkan ilmu baru untuk dapat diterapkan di Kabupaten Kampar, tambah Aliman Makmur.
Pada saat ini pemerintah Kabupaten Kampar pun saat ini terus berupaya sekuat tenaga untuk memajukan pertanian di daerah itu karena ada hubungan yang kuat terhadap program yang dilaksanakan oleh Pemkab dengan program pemerintah pusat.
“Pemkab Kampar terus menggalakkan pembangunan pertanian khususnya dalam menghadapi krisis lahan yang dulunya 1 KK dapat 2 Ha, sejalan dengan perkembangan pendududuk maka lahan semakin berkurang dan makin sempit oleh karena itu satu-satunya upaya yang dilakukan adalah dengan tekhnologi pertanian” kata Aliman diakhir pernyataannya.
Selain itu pada pameran hasil-hasil pertanian, Pemerintah Kabupaten Kampar juga menampilkan keunggulan pertanian dan produk-produk pertanian yang ramai dikunjungi oleh para tamu dan petani peserta Penas XIV tahun 2014. (Adv)
Kampar Utus Petani ke Penas Malang
