Pekanbaru (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), melalui Fuel Terminal (FT) Sei Siak dengan menjalankan Program Kampung Pangan Madani dan Ekowisata Pulau Semut.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Susanto August Satria mengatakan, pihaknya melakukan beragam Program TJSL atau Corporate Social Responsibility (CSR) di Pekanbaru, Riau.
"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mempunyai beberapa Program TJSL unggulan yang telah dilakukan untuk menciptakan lingkungan hijau dan pemberdayaan masyarakat antara lain Program Kampung Pangan Madani dan Ekowisata Pulau Semut," ujar Satria di Pekanbaru, Kamis.
Ia menjelaskan, Kampung Pangan Madani ini terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu budidaya ikan lele, diversifikasi produk olahan lele, dan pertanian hidroponik dengan konsep urban farming. Kolaborasi tiga kegiatan utama menjadi satu program besar yang saling berkaitan.
"Kami memberikan pelatihan budidaya ikan lele dalam kolam bioflok, pelatihan pengolahan lele dan inovasi renewable hydrofloc. Program ini memanfaatkan air limbah kolam bioflok sebagai nutrisi tanaman hidroponik," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kampung Pangan Madani, Acep Rasidin menambahkan, Kampung Pangan Madani ini adalah jawaban untuk membangkitkan perekonomian pasca COVID-19. Dengan adanya upaya Pertamina Patra Niaga, masyarakat berkomitmen menjalankan Program Kampung Pangan Madani.
"Terima kasih Pertamina Patra Niaga, Fuel Terminal Sei Siak, yang telah memberikan bantuan kelengkapan, pelatihan budidaya lele, pelatihan olahan lele dan hidroponik. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2021 lalu, Kampung Pangan Madani ini menjadikan masyarakat mandiri," kata Acep.
Di samping itu, Satria menjelaskan pihaknya juga menjalankan Program Ekowisata Pulau Semut, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan hijau dan menjadi pusat kegiatan masyarakat dalam pengembangan potensi wisata dan kreativitas.
Ekowisata Pulau Semut adalah solusi bagi pengembangan masyarakat Desa Pangambang, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru sebagai wisata alam pertama yang berada di tengah kota.
Program Ekowisata Pulau Semut ini fokus pada dua kegiatan, yakni perbaikan akses penghubung ke Pulau Semut melalui jembatan dan penyelamatan Pulau Semut melalui pembangunan turap dan bronjong penahan abrasi.
"Dengan terbentuknya Ekowisata Pulau Semut ini, diharapkan pengunjung semakin meningkat karena akses jalan yang mudah, UMKM di sekitar dapat terbantu, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dapat berkembang secara maksimal," jelasnya.
Dalam program CSR ini, Pertamina Patra Niaga juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah, akademisi serta pihak terkait dalam mendampingi masyarakat.