Jadi tuan rumah, Riau sambut kedatangan 35 peserta PPAP se-Indonesia

id Riau, pertukaran, pemuda

Jadi tuan rumah, Riau sambut kedatangan 35 peserta PPAP se-Indonesia

Kadispora Riau, Boby Rahmat menyambut kedatangan pesera PPAP asal Kepulauan Riau di Bandara Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru. (ANTARA/Baya A Adha)

Pekanbaru, (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau menyambut kedatangan 35 peserta Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) se-Indonesia Wilayah Barat yang dipusatkan di Kabupaten Pelalawan, 3 Juli hingga 5 Agustus mendatang.

Kepala DisporaProvinsi Riau, Bobby Rahmat di Pekanbaru, Senin, mengatakan pihaknya telah menerima kedatangan 35 pemuda seluruh Indonesia di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Kecuali pemuda Riau yang mengikuti PPAP Wilayah Timur di Kalimantan Selatan.

"Harapannya kegiatan ini bisa jadi salah satu kegiatan yang bisa menyemarakkan kegiatan kepemudaan dengan hadirnya 35 pemuda-pemudi se-Indonesia. Ini akan menambah pengetahuan dan kolaborasi bidang Kepemudaan kebudayaan, pariwisata dan perekonomian," katanya.

Para peserta akan disambut dengan jamuan makan malam di Kediaman Gubernur Riau, Pekanbaru. Selanjutnya selama dua hari akan mengikuti pembekalan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pemerintah Provinsi Riau, dan Pemerintah Kabupaten Pelalawan terkait kondisi wilayah.

Selanjutnya pada PPAP para akan bergabung dengan kelompok masyarakat dan pemuda yang ada di Kabupaten Pelalawan. Para Pemuda itu nantinya akan bertukar pikiran dan pengetahuan sehingga bisa memberitahukan bagaimana kondisi Riau kepada daerahnya masing-masing.

"Nanti mereka tinggal di rumah masyarakat dan berbaur dengan pemuda dan masyarakat Pelalawan. Ada kegiatan kemasyarakatan, olahraga, budaya, sosial, hingga mungkin perekonomian," ujar Bobby.

Kemenpora sebelumnya menunjuk Provinsi Riau dan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai tuan rumah PPAP Indonesia. Dari 35 provinsi, kata Boby, setiap provinsi nantinya akan mengirimkan dua perwakilan pemuda-pemudi terbaiknya.

Menurut Boby, dipilihnya Riau sebagai tuan rumah pertukaran pemuda yakni karena sebelumnya juga sudah sukses melaksanakan berbagai kegiatan berskala nasional. Kemudian juga adanya dukungan dari pemerintah setempat, baik provinsi maupun kabupaten/kota.

"Selain pertukaran pemuda, tahun ini di Riau juga akan dilaksanakan kegiatan kejuaraan nasional dayung dan juga sepak bola antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar," sebutnya.