Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk menyiapkan opsi-opsi terkait pola baru redistribusi tenaga kesehatan agar penempatannya bisa merata ke seluruh wilayah Indonesia.
Hal itu diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas usai mengikuti Rapat Terbatas tentang RUU Kesehatan dengan Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
"Kami membahas soal kedokteran tadi. Misalnya terkait dengan tenaga dokter dan tenaga kesehatan ini problemnya bukan hanya kurangnya ASN tapi beliau menyoroti soal redistribusi tenaga kesehatan," ujar Azwar Anas di Jakarta Senin.
Azwar mengatakan bahwa dirinya diminta Presiden untuk menyiapkan pola baru redistribusi tenaga kesehatan karena dengan pola yang ada saat ini redistribusi dinilai kurang pas.
"Kami sedang menyiapkan, diminta menyiapkan opsi. Kalau polanya seperti ini berapa ribu pun direkrut dokter dan tenaga kesehatan, maka tidak akan pernah cukup jika redistribusinya tidak pas," jelasnya.
Dia mengatakan sejatinya pemerintah sudah menyiapkan formasi tenaga kesehatan untuk daerah-daerah terpencil, namun para tenaga kesehatan itu kembali ke kota-kota besar setelah satu hingga dua tahun.
"Waktu disiapkan formasi ada di Papua, ada di Maluku, dan ada di daerah-daerah terpencil, tapi setahun dua tahun kemudian dia pindah ke Jakarta, pindah ke kota-kota. Nah makanya nggak akan pernah cukup," ujar dia.
Dia menekankan pihaknya sedang menyiapkan pola agar tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis bisa merata ada di seluruh daerah.
"Harapan Bapak Presiden tenaga kesehatan bisa merata di seluruh Indonesia melayani masyarakat dan rumah sakit-rumah sakit tertentu tidak hanya di kota-kota tetapi juga di daerah-daerah," jelasnya.
Selain masalah redistribusi, papar dia, jumlah tenaga kesehatan saat ini kurang dari rasio ideal. Menurutnya, selama ini daerah di luar Jawa banyak kekurangan dokter umum dan spesialis.
"Nah sedang dilakukan beberapa langkah afirmasi, termasuk di dalam perubahan UU Kesehatan nanti, tapi dalam jangka pendek Kemenpan RB sedang merumuskan bagaimana tenaga kesehatan ini bisa terdistribusi secara merata sesuai dengan tenaga yang direkrut," kata dia.
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB