Jakarta (ANTARA News) - Gerak jalan kerukunan nasional tercatat memecahkan rekor Muri, dengan jumlah peserta terbanyak--mencapai sekitar 100 ribu peserta--dan ditandai degnan penyerahan piagam dari Direktur Musium Rekor Indonesia (MURI), Jaya Suprana, di panggung lomba, Minggu pagi.
Lomba gerak jalan itu sendiri dilepas Wakil Presiden Boediono dengan didampingi Menteri Agama Suryadharma Ali. Nampak hadir pada acara itu Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar dan sejumlah pejabat eselon satu kementerian tersebut.
Wapres dan ibu Boediono bersama menteri agama, serta sejumlah pejabat sempat berjalan kaki dari tempat start di bagian Barat-daya Silang Monas lalu menuju Jalan MH Thamrin ke arah Bundaran Hotel Indonesia (HI), dan berputar kembali ke Monas. Garis akhir gerak jalan itu berada di lokasi yang berdekatan dengan tempat start, hanya di ruas jalan atau arah sebaliknya, demikian laporan wartawan Antara.
Gerak jalan itu merupakan simbol dari kerukunan yang ada di Indonesia.
Menteri Agama, dalam laporannya kepada Wapres Boediono, mengatakan, ia berharap kerukunan yang sudah baik di negeri ini tetap dapat dipelihara, terlebih pada 2014 sudah memasuki tahun politik. Kerukunan menjadi modal penting untuk memelihara kesatuan.
Ia mengakui kerukunan yang ada di Indonesia meski yang terbaik di dunia tetapi masih ada kekurangannya. Untuk itulah ia berharap semua pihak mau merajut kerukunan yang sudah ada sehingga ke depan Indonesia bisa lebih sejahtera dan adil.